Penelitian Sebut Ada 3 Cara Sehat Menyelesaikan Konflik Bersama Pasangan

17 November 2023 16:00

GenPI.co - Kamu dan pasangan dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik berdua secara kooperatif.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Review meneliti bagaimana pasangan dapat saling memengaruhi untuk menyelesaikan masalah hubungan dengan lebih baik.

Menurut penelitian, ada tiga cara untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang kooperatif dan penuh kasih sayang, dilansir Psychology Today.

1. Ciptakan Lingkungan Emosional yang Positif

BACA JUGA:  5 Tanda Pasangan Menyembunyikan Depresi, Jangan Diabaikan!

Penelitian menunjukkan bahwa emosi negatif dapat mengganggu kemampuan untuk menghasilkan dan menerapkan solusi yang efektif. 

Di sisi lain, pendekatan kasih sayang menunjukkan dukungan emosional. Hal ini termasuk mengungkapkan pengertian, kepedulian, dan empati terhadap pasangan saat dia tertekan dan meyakinkannya akan cinta dan dukungan.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Scorpio Hati-hati Kritik Pasangan, Sagitarius Bikin Kekasih Kesal

Hal ini menenangkan emosi negatif pasangan, memfasilitasi ide yang berfokus pada solusi.

2. Memberikan Umpan Balik yang Menggembirakan

Penelitian menunjukkan bahwa bersikap suportif dan membina pengembangan diri pasangan akan meningkatkan kualitas hubungan, bukan bersikap kritis atau tidak memvalidasi.

BACA JUGA:  Inara Rusli Bicara Soal Calon Pasangan: Enggak Beli Kucing Dalam Karung

Umpan balik negatif berdampak buruk pada suatu hubungan. Hal ini memengaruhi rasa efikasi diri pasangan, yang mengacu pada keyakinan pada kemampuan seseorang untuk mencapai suatu tujuan, seperti memecahkan masalah hubungan.

Umpan balik yang mengingatkan pasangan akan keterampilan, kemampuan, dan keberhasilan masa lalunya dalam menyelesaikan masalah serupa dapat meningkatkan motivasi hubungan mereka.

Pasangan lebih cenderung melakukan perubahan sambil merasa percaya diri dan dipercaya.

3. Tawarkan Dukungan Instrumental

Meskipun masalah hubungan sering kali melibatkan tujuan dan motif yang berbeda, pasangan juga dapat memiliki tujuan penyelesaian yang sama.

Pasangan dapat saling memberikan "dukungan instrumental", yaitu saling menawarkan sumber daya dan dukungan nyata dalam bidang tanggung jawab lainnya, sehingga menginvestasikan lebih banyak waktu dan upaya dalam hubungan.

Misalnya, para peneliti menjelaskan bahwa dalam konflik karena masalah keuangan.

Dukungan instrumental dapat berupa memberikan nasihat karier kepada pasangan dan mengambil lebih banyak tanggung jawab mengasuh anak, sehingga  dapat fokus untuk mendapatkan promosi atau kenaikan gaji. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co