GenPI.co - Musik merupakan aspek yang kuat dan dapat memperkaya diri di antara banyak topik dan aktivitas yang berkontribusi terhadap pendidikan anak.
Dilansir Times of India, selain memberikan kesenangan tersendiri, mengajarkan musik kepada anak juga memberikan banyak manfaat. Apa saja?
Pengajaran musik secara teratur terbukti memiliki dampak positif terhadap perkembangan kognitif dalam studi.
Belajar memainkan alat musik atau memahami konsep musik merangsang banyak bagian otak, mengembangkan koneksi saraf yang membantu memori, perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah.
Simfoni nada melibatkan otak dalam tarian yang harmonis, meningkatkan kapasitas anak untuk memahami konsep-konsep rumit dalam mata pelajaran lain.
Musik adalah bahasa dunia yang tidak terbatas pada komunikasi lisan.
Mengajarkan musik kepada anak tidak hanya memungkinkan mereka mengekspresikan diri tetapi juga menumbuhkan kecerdasan emosional.
Anak belajar mengekspresikan dan menafsirkan emosi melalui musik, yang menumbuhkan empati dan kesadaran yang lebih besar terhadap perasaan mereka sendiri dan orang lain.
Selain itu, proses kreatif yang melekat dalam mengarang musik menumbuhkan pemikiran inventif, menumbuhkan pola pikir yang melampaui dunia musik.
Vijay Kumar Agarwal, konselor siswa, salah satu pendiri kelompok sekolah makoons mengatakan musik, baik dimainkan dalam ansambel, dinyanyikan dalam paduan suara, atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, adalah upaya sosial.
Mengajarkan musik kepada anak-anak menumbuhkan keterampilan sosial yang penting seperti kerja tim, kerja sama, dan komunikasi yang efisien.
Anak belajar mendengarkan, merespons, dan beradaptasi melalui pengalaman musik kolaboratif, yang membangun rasa kebersamaan dan pencapaian bersama.
Kemampuan ini melampaui ruang kelas musik dan berguna dalam berbagai lingkungan sosial dan profesional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News