Ibu yang Mengalami Stres Selama Kehamilan, Anak Bisa Menderita ADHD

Ibu yang Mengalami Stres Selama Kehamilan, Anak Bisa Menderita ADHD - GenPI.co
Ibu yang mengalami stres selama kehamilan, anaknya lebih mungkin menderita attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Foto: envato elements/djoronimo

GenPI.co - Ibu yang mengalami stres selama kehamilan, anaknya lebih mungkin menderita attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif.

Diperkirakan tiga hingga empat persen anak-anak di Inggris menderita gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif yang dapat menyebabkan impulsif, kesulitan fokus, dan kegelisahan.

Dilansir Daily Mail, sebuah tinjauan ilmiah terhadap 55 penelitian menemukan bahwa anak-anak yang ibunya mengalami depresi, cemas atau stres saat mereka hamil lebih mungkin menderita ADHD.

BACA JUGA:  Usia 40 Tahun Pengin Hamil Lagi, Audy Item: Masih Bisa Nggak Ya?

Anak-anak ini juga lebih cenderung bertindak agresif, seperti memukul dan berkelahi, dan menunjukkan tanda-tanda oppositional defiant disorder (ODD), yang melibatkan perilaku negatif dan mengganggu, terutama terhadap figur otoritas seperti orang tua dan guru.

Mereka lebih cenderung menunjukkan bukti gangguan perilaku yang seringkali melibatkan perilaku antisosial, seperti mencuri, berkelahi, dan vandalisme.

BACA JUGA:  Pilihan Buah untuk Wanita Hamil Agar Tidak Mudah Lelah dan Mencegah Kram

Tinjauan tersebut mencakup penelitian dengan lebih dari 45.000 peserta, yang berfokus terutama pada depresi dan kecemasan, namun juga menampilkan dua penelitian di mana wanita ditanyai seberapa parah dan sering mereka merasa stres selama kehamilan.

Perilaku lahiriah anak-anak mereka, seperti permusuhan dan agresi, bukan perilaku yang terinternalisasi, seperti kecemasan, dan apakah mereka menderita kondisi ADHD, ODD, dan CD, kemudian diperiksa antara usia dua dan 18 tahun.

BACA JUGA:  Apa Saja Obat yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil?

Studi tersebut menemukan bahwa anak laki-laki dan perempuan lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda dari ketiga kondisi tersebut dan berperilaku buruk jika ibu mereka lebih tertekan, cemas, dan stres selama kehamilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya