GenPI.co - Dokter anak di Los Angeles, Amerika Serikat Elizabeth Hawkes, MD membagikan tips memberikan camilan manis untuk anak agar terhindari dari sejumlah risiko.
Hawkes mengatakan pemberian camilan manis untuk si kecil harus menyesuaikan usianya. Jika masih belum bisa memakan permen maka ada beberapa alternatif pilihan lainnya.
Sejumlah pilihan tersebut meliputi kue lembut yang mudah dikunyah atau kue dengan frosting yang memiliki warna seperti permen tongkat.
“Bisa dengan permen lembut lainnya untuk anak yang masih berusia tiga atau empat tahun,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (23/11).
Hawkes juga mengingatkan kepada para orang tua supaya anak harus menyikat giginya dengan baik seusai makan permen jenis apa pun.
Dokter lain yang berbasis di Los Angeles Valarie Watiker, MD mengatakan orang tua supaya tidak memberikan permen jenis keras untuk balita.
“Balita yang mengonsumsi permen dengan tekstur keras dan lengket ini bisa mengalami risiko tersedak yang serius,” ujarnya.
Watiker menyampaikan risiko lain ketika bayi menggigit permen dengan tekstur keras yakni bisa menyebabkan giginya terkelupas atau patah.
Dia menyarankan supaya pemberian permen keras saat sudah tumbuh besar kalau anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang atau punya masalah mengunyah dan menelan.
“Anak tidak boleh mencoba makan permen keras sambil berjalan atau berlarian. Orang dewasa harus mengawasinya supaya tidak tersedak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News