GenPI.co - Sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan asmara bisa kandas karena pasangan selingkuh.
Urusan selingkuh emosional bisa terjadi diam-diam dan menyusup ke dalam ruang hubungan komitmen.
Meskipun laki-laki dan perempuan rentan terhadap hal ini, berikut alasan pria mungkin terjebak dalam urusan emosional, dilansir Times of India.
Sering kali pria merasakan kesenjangan komunikasi dalam hubungan. Ini bukan tentang kuantitas kata-kata yang dipertukarkan, tetapi kualitasnya.
Hubungan emosional berkembang melalui pemikiran dan perasaan yang sama.
Jika seorang pria merasakan kekosongan dalam komunikasi terbuka dengan pasangannya, dia mungkin secara tidak sengaja mencari hiburan tersebut di tempat lain.
Selingkuh emosional dapat menjadi respons terhadap kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi. Pria, sama seperti orang lain, mendambakan pengakuan, pengertian, dan dukungan emosional.
Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi dalam hubungan yang berkomitmen, kebutuhan tersebut mungkin dicari di tempat lain, sehingga mengarah pada berkembangnya ikatan emosional di luar hubungan.
Merasa tidak dihargai bisa menabur benih perselingkuhan emosional. Pria mungkin mengembara secara emosional ketika mereka merasa kurangnya pengakuan atau rasa terima kasih atas upaya mereka dalam hubungan.
Penghargaan bertindak sebagai perekat yang kuat, dan tanpanya, hubungan emosional dapat terbentuk di tempat lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News