GenPI.co - Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman membagikan tips mengatasi anak diare secara mandiri di rumah.
Himawan mengatakan untuk pertolongan pertama terhadap anak yang mengalami diare yakni dengan mengganti cairan.
“Akses yang banyak dan mudah didapatkan di seluruh Indonesia adalah pemberian oralit,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (25/11).
Himawan menjelaskan penggantian cairan dengan memakai oralit ini bisa dilakukan dengan catatan anak diare kondisinya masih aktif dan belum dehidrasi.
Pada dasarnya, mengganti cairan tersebut supaya mencegah anak kehilangan cairan tubuh melalui feses. Sebab komposisi tubuh si kecil didominasi oleh cairan.
Dalam pemberian oralit ini pun ada panduannya, yakni dengan berpatokan setiap 10 milimeter oralit per kilogram.
“Misal berat badan anak itu 10 kilogram, jadi pemberiannya 100 milimeter untuk setiap mengalami diare cair,” tuturnya.
Himawan mengungkapkan orang tua juga bisa memberi suplemen Zinc atau Seng yang merupakan zat besi. Ini bermanfaat untuk memperbaiki sel usus bermasalah akibat diare.
“Pemberian Seng ini tujuannya supaya durasi diare pada anak bisa terus berkurang,” ujarnya.
Sedangkan untuk menu makanan anak diare, dianjutkan supaya tetap sama seperti saat sehat. Tujuannya agar asupan nutrisi tetap terjaga.
“Bawa anak ke fasilitas layanan kesehatan, ketika sudah mengalami penyimpangan. Termasuk feses berdarah, diare disertai muntah atau dehidrasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News