Studi Sebut Anak Kedua Laki-laki Lebih Cenderung Berbuat Onar dan Bermasalah

Studi Sebut Anak Kedua Laki-laki Lebih Cenderung Berbuat Onar dan Bermasalah - GenPI.co
Meskipun anak pertama dan kedua dibesarkan oleh orang tua yang sama, penelitian menunjukkan bahwa anak kedua, terutama laki-laki. Foto: envato elements/diignat

GenPI.co - Meskipun anak pertama dan kedua dibesarkan oleh orang tua yang sama, penelitian menunjukkan bahwa anak kedua, terutama laki-laki, lebih cenderung menjadi pembuat onar.

Dilansir Times of India, sebuah studi ekstensif yang dilakukan para peneliti dari MIT, Northwestern University, University of Florida, dan institusi lain berusaha memahami perilaku anak kedua dibandingkan anak sulung.

Menurut penelitian, anak kedua memiliki kemungkinan 20 - 40 persen lebih besar untuk menghadapi masalah disiplin di sekolah dan terlibat dalam sistem peradilan pidana, jika dibandingkan dengan sang kakak.

BACA JUGA:  Peringati Hari Anak Sedunia, AkzoNobel dan HIMPAUDI Cat Ulang 25 Sekolah

Ekonom MIT Joseph Doyle, salah satu penulis makalah, berbagi wawancara dengan NPR bahwa anak kdua menunjukkan kemungkinan yang jauh lebih tinggi untuk mengalami skorsing sekolah, kenakalan remaja, dan berakhir di penjara.

Para peneliti menemukan bahwa perhatian orang tua terhadap anak kedua, dibandingkan dengan perhatian yang didapat anak pertama, mungkin menjadi penyebab terjadinya hal tersebut.

BACA JUGA:  Hubungan dengan Nikita Mirzani Ruwet, Anak: Aku Sudah Besar

Salah satu penemuan penting dari penelitian ini adalah pekerjaan sebagai ibu dan penggunaan layanan penitipan anak lebih umum terjadi pada anak kedua yang berusia 2 - 4 tahun dibandingkan anak pertama.

Penting untuk dicatat bahwa temuan ini tidak berarti bahwa semua anak kedua laki-laki bertingkah onar.

BACA JUGA:  Polusi Udara Picu Asma pada Anak Sering Kambuh, Begini Cara Mengatasinya

Untuk memastikan anak kedua tidak menjadi pembuat onar, orang tua pastikan membesarkannya dengan kasih sayang, pengertian, perhatian, nilai-nilai baik, dan disiplin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya