GenPI.co - Wanita hamil telah dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tertentu untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi.
Saat ini, mengingat perubahan gaya hidup masyarakat modern, sangat penting untuk memisahkan fakta dari mitos dan mengandalkan informasi berbasis bukti ketika memilih pola makan selama kehamilan.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu mewaspadai makanan yang harus mereka hindari, karena makanan tertentu dapat menimbulkan potensi risiko bagi dirinya dan bayinya yang belum lahir.
Dilansir Times of India, berikut makanan yang harus dihindari ibu hamil.
Mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang, termasuk daging, ikan, kecambah, dan lain sebagainya, dapat meningkatkan kemungkinan tertular infeksi parasit atau bakteri, seperti salmonella, misalnya salmonella, e. coli, toksoplasma, dan listeria.
Baik ibu maupun bayi yang dikandungnya dapat terkena dampak buruk dari bakteri ini, yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti keguguran, kelahiran dini, atau masalah perkembangan.
ntuk mengurangi kemungkinan bahaya, sangat penting bagi ibu hamil untuk menyiapkan makanan mereka sepenuhnya.
Dalam upaya merasakan kebahagiaan menjadi orang tua, ibu hamil harus menjauhi produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti susu mentah, yogurt, dan keju lunak seperti feta, keju biru, dan brie yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.
Karena produk ini dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria monocytogenes, yang dapat menyebabkan penyakit parah atau bahkan keguguran.
Oleh karena itu, produk susu pasteurisasi harus menjadi pilihan pertama bagi calon ibu yang ingin mengutamakan kesehatannya dan kesehatan janin.
Menurut Dr. Varini N – Konsultan Senior - Ahli Obstetri & Ginekologi, Milann Fertility & Birthing Hospital, Kumarapark, Bangalore, menambahkan ikan ke dalam makanan adalah pilihan yang bergizi dan menyehatkan.
Ikan yang harus diwaspadai oleh calon ibu karena kandungan merkurinya yang tinggi. Mengonsumsi ikan jenis ini saat hamil dapat berdampak buruk pada pertumbuhan sistem saraf bayi.
Untuk pilihan makanan laut yang lebih aman, disarankan untuk memilih pilihan rendah merkuri seperti salmon, udang, dan trout. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News