GenPI.co - Pakar kesehatan anak dari Kelompok Staf Medis Kesehatan Anak RSCM dr Wahyuni Indawati membagikan tips mengenali gejala pneumonia pada anak.
Wahyuni mengatakan sejumlah gejala umum ketika anak mengalami pneumonia yakni demam, batuk atau pilek yang diikuti dengan gejala sesak napas.
“Gejala umum itu biasa terjadi dalam 14 hari dan sifatnya akut,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/12).
Dia menyampaikan khusus untuk gejala sesak napas memiliki tanda yakni ada upaya bernapas yang berat, yakni tarikan dinding dada saat bernapas serta ada napas cuping hidung.
Sesak napas ini merupakan indikasi anak mengalami kekurangan oksigen. Jika sudah dalam kondisi tersebut maka sebaiknya orang tua membawa si kecil ke fasilitas kesehatan terdekat.
Wahyuni mengungkapkan cara mengenai gejala sesak napas ini bisa dengan menghitung frekuensi napas dalam satu menit dengan meletakkan tangan pada dada anak.
Ketika anak masih berusia kurang dari dua bulan maka frekuensi napas cepat lebih dari 60 kali per menit. Sedangkan pada usia 2 bulan – 1 tahun lebih dari 50 kali dalam satu menit.
Sementara itu untuk anak usia 1 sampai 5 tahun frekusensinya lebih dari 40 kali per menit dan usia lebih dari 5 tahun lebih dari 30 kali per menit.
Wahyuni mengatakan penyebab dari pneumonia ini oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Namun yang paling sering yakni virus atau bakteri.
“Cara efektif mencegahnya yakni pemberian ASI eksklusif, pemenuhan gizi, menghindari asap rokok maupun polusi udara lain dan imunisasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News