GenPI.co - Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof Rini Sekartini membagikan tips mengajarkan aktivitas fisik dan olahraga untuk bayi serta anak.
Rini mengatakan mengajarkan aktivitas fisik pada bayi berusia di bawah satu tahun ini bisa membantu perkembangan, terutama pada motor kasar.
Dia menekankan dalam mengajarkannya, orang tua harus memperhatikan tempat aman untuk meletakkan bayi dan memberikan fasilitas aktivitas fisik.
“Kalau duduk saja, karang bergerak, maka tidak akan meningkatkan aktivitas fisik anak,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (23/12).
Rini menyampaikan orang tua permu menstimulasi tahapan perkembangan aktivitas fisik pada bayi. Mulai dari terlentang, tengkurap, duduk, merangkak hingga berjalan.
Selanjutnya anak dengan usia 1-4 tahun sudah mulai memiliki perkembangan motor kasar yang baik, sehingga bisa berjalan, berlari dan melompat.
Menurut Rini, pada periode tersebut perlu dilakukan penguatan kemampuan dasar motor kasar dan melatih fungsi motorik.
Rini mengungkapkan pada usia tersebut, anak bisa diajak olahraga melempar bola, maupun balet atau menari yang lebih kompleks.
Dia menambahkan aktivitas fisik lain yang bisa dilakukan sehari-hari di rumah yakni berjalan, berlari atau memanjat dinding.
“Mungkin latihan memanjat pohon itu kurang. Bisa dicoba dengan olahraga memanjat dinding. Kalau pun tidak ada sarananya, boleh memanjat dinding tetapi harus diawasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News