GenPI.co - Pasangan yang tidak siap secara emosional dapat menciptakan kekosongan yang membuat kamu merasa terisolasi, tidak didengarkan, dan tidak dicintai.
Ketidaktersediaan emosional muncul secara halus, sehingga mudah untuk dilewatkan atau disalahartikan.
Namun, mengenali tanda-tanda pasangan yang tidak siap secara emosional dapat menjadin pertimbangan untuk membuat keputusan yang tepat tentang hubungan asmara.
Dilansir Times of India, berikut tanda bahaya yang harus diwaspadai.
Pasangan yang tidak siap secara emosional sering kali menghindari diskusi yang membutuhkan kerentanan, dan lebih memilih untuk menjaga hal-hal ringan dan santai.
Meskipun mendiskusikan pesta Netflix terbaru atau rencana akhir pekan ada tempatnya, obrolan yang terus-menerus di permukaan dapat membuat kamu merasa lapar secara emosional.
Apakah pasangan punya kebiasaan menghilang, baik secara fisik maupun emosional, saat kamu sangat membutuhkannya?
Entah itu membatalkan rencana pada menit-menit terakhir, membuat kamu takut selama berhari-hari, atau sekadar mengabaikan diri sendiri selama percakapan yang sulit, tindakan menghilang ini adalah tanda umum dari penghindaran emosional.
Mencoba terhubung dengan pasangan yang tidak siap secara emosional terkadang terasa seperti mencoba memanjat tembok batu yang menjulang tinggi.
Saat kamu mengungkapkan perasaan, terutama perasaan sedih, sakit hati, atau marah, apakah perasaan tersebut menutup diri, mengalihkan perhatian, atau meremehkan?
Ketidakmampuan untuk terlibat dengan emosi menandakan kurangnya empati dan kecerdasan emosional, sehingga membuat kamu merasa terisolasi dan tidak didengarkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News