3 Tips Sederhana Membina Hubungan Romantis yang Sehat

GenPI.co - Setiap hubungan romantis memiliki keunikan tersendiri yang dimulai dengan tujuan dan sasaran yang sama.

Namun, ada kalanya mengalami pasang surut dan membutuhkan waktu untuk berhasil.

Harus ada kemauan untuk beradaptasi, berubah, dan tumbuh bersama. Hal-hal tersebut hanya dapat dicapai melalui membangun hubungan bersama secara setara.

BACA JUGA:  5 Latihan Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

Dilansir Times of India, berikut tips berguna dan sederhana untuk menjaga hubungan kamu dengan pasangan tetap sehat.

1. Komunikasi yang transparan dan aktif

Komunikasi yang baik adalah bagian penting dari hubungan yang sehat. Ketika kamu merasakan hubungan emosional itu dengan pasangan, otomatis merasa aman dan bahagia.

BACA JUGA:  Saat Berkencan, Terapkan 3 Cara untuk Menemukan Pasangan yang Cocok

Oleh karena itu, ketika orang berhenti berkomunikasi dengan baik satu sama lain, hal itu akan menimbulkan stres dan kecemasan.

Komunikasi nonverbal juga sangat penting yang meliputi nada suara, postur tubuh, kontak mata, dan gerak tubuh.

BACA JUGA:  3 Tanda Pasangan Tidak Siap Secara Emosional untuk Membina Hubungan Asmara

Beberapa di antaranya bisa berupa sentuhan tangan, menyilangkan tangan, atau sekadar mencondongkan tubuh ke depan.

2. Menjaga keintiman fisik tetap hidup

Sentuhan adalah bagian mendasar dari keberadaan manusia yang penting untuk kontak kasih sayang untuk perkembangan otak.

Ini membantu meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh, yang merupakan hormon yang memengaruhi keterikatan dan ikatan antarmanusia.

Keintiman dikenal sebagai landasan hubungan yang berkomitmen, dan tidak boleh menjadi satu-satunya metode keintiman fisik.

Terkadang hanya dengan berpelukan, berciuman, atau berpegangan tangan, kamu sudah bisa membuat pasangan merasa dirinya penting.

3. Menghadapi pasang surut dengan matang

Sangat penting untuk menyadari bahwa akan ada pasang surut dalam setiap hubungan. Dua orang tidak bisa sepakat dan selalu berada pada pemikiran yang sama.

Dari menghadapi kehilangan pribadi atau krisis keuangan, orang akan menghadapi emosi stres dan kecemasan.

Dengan aksen dan sikap yang pemarah, mintalah pasangan untuk keluar dan menghadapi situasi tersebut dengan tenang.

Ingatlah selalu bahwa kamu adalah sebuah tim dan dengan demikian terus bergerak maju bersama yang akan membantu melewati masa-masa sulit. (*)