Anak Remaja Aktif di Media Sosial, 3 Cara Tepat Orang Tua Menunjukkan Rasa Khawatir

28 Desember 2023 20:15

GenPI.co - Media sosial berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk mengekspresikan diri, memungkinkan remaja membuat dan berbagi konten yang mencerminkan minat, kepribadian, dan pengalaman.

Ini adalah sarana komunikasi utama bagi remaja saat ini, memungkinkan remaja untuk tetap terhubung dengan teman sebaya, berbagi informasi terbaru, dan berpartisipasi dalam obrolan grup. 

Namun, media sosial juga memiliki dunia gelapnya dan setiap orang tua ingin melindungi anak-anak mereka dari konsekuensi yang mengerikan. 

BACA JUGA:  Anak Minta Liburan Bisa Bikin Orang Tua Stres, Begini Cara Mengatasinya

Dilansir Times of India, memahami dan menavigasi lanskap dinamis ini memerlukan komunikasi terbuka antara orang tua dengan remaja. 

1. Selalu menjalin komunikasi yang terbuka

Dekati anak remaja dengan percakapan yang terbuka dan tidak menghakimi. Ciptakan ruang aman di mana anak merasa nyaman berbagi pengalaman online, termasuk obrolan grup.

BACA JUGA:  Tips Menemani Aktivitas Olahraga Anak Meski Orang Tua Terkendala Fisik

Tanyakan tentang tujuan obrolan grup, orang-orang yang terlibat, dan sifat diskusi. Pahami perspektif anak sebelum mengungkapkan kekhawatiran.

2. Ajari anak tentang keamanan online​

Buat anak remaja sadar akan potensi risiko online, termasuk penindasan maya, konten tidak pantas, atau tantangan berbahaya.

BACA JUGA:  Kata-kata Motivasi untuk Orang Tua Baru agar Tidak Cemas dalam Mengasuh Anak

Berikan contoh nyata dan diskusikan pentingnya perilaku digital yang bertanggung jawab.

Ingatkan anak untuk berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi secara online dan pentingnya menyesuaikan pengaturan privasi pada aplikasi perpesanan.

3. Tetapkan batasan yang realistis

Diskusikan dan tetapkan pedoman untuk perilaku online yang bertanggung jawab.

Komunikasikan ekspektasi orang tua mengenai bahasa, konten, dan perlakuan terhadap orang lain dalam interaksi digital.

Dorong keseimbangan yang sehat dengan menetapkan batas waktu yang wajar untuk aktivitas online. Tekankan pentingnya aktivitas offline, pekerjaan rumah, dan tidur. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co