GenPI.co - Brand pemerhati ibu dan anak, Mom Uung menyoroti masalah bunuh diri, stunting, dan tidak adanya sistem pendukung untuk ibu menyusui.
Penelitian skala nasional menunjukkan 50-70 persen ibu di Indonesia mengalami gejala baby blues. Angka ini tertinggi ketiga di Asia.
Founder brand Mom Uung, Uung Victoria Finky mengatakan pihaknya ingin memberikan solusi dengan menghadirkan beragam fasilitas konsultasi dan roadshow.
"Apa pun yang sedang dihadapi selama menjadi proses ibu, selalu ingat, jangan merasa sendirian. Ada Mom Uung yang siap support. Kamu ingin datang di setiap kota di Indonesia dan bersama kita terus berproses melewati hari-hari sebagai ibu," tuturnya, Jumat (5/1/2024).
Mom Uung telah menciptakan ragam pelayanan konsultasi gratis.
Mulai dari konsultasi menyusui online yang bisa 24 jam, konsultasi offline di Breastfeeding Home Mom Uung, hingga konsultasi menyusui home visit yang semua diberikan secara gratis oleh ibu menyusui.
"Saat ini jumlah konsultasi di Mom Uung mencapai angka 1.000.000 di tahun 2023 dan akan terus bertambah," katanya.
Mom Uung juga memberi bekal pengetahuan seputar menyusui melalaui kerja sama dengan 5 dokter ahli laktasi, yang membawahi Tim Konsultasi, memberikan materi edukasi menyusui dan webinar di setiap bulannya.
"Kami minta tolong support juga ibu-ibu menyusui di lingkungan sekitar, jadi kita bersama-sama bisa wujudkan lebih banyak ibu sukses menyusui bahkan hingga 2 tahun ya!" ucapnya.
Mom Uung ingin menjangkau lebih banyak ibu menyusui supaya merasa makin terbantu dan bersemangat.
"Karena sampai sekarang belum ada asupan pengganti yang lebih baik daripada ASI untuk bayi bahkan hingga 2 tahun," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News