5 Ekspektasi Tidak Realistis dalam Hubungan Romantis, Bisa Berujung Perpisahan

18 Januari 2024 14:50

GenPI.co - Pada tahap awal hubungan romantis, banyak pasangan yang merasakan cinta yang jungkir balik dengan ekspektasi setinggi langit.

Namun, seiring berjalannya waktu banyak yang cenderung menginternalisasi "hubungan romantis ideal" yang berujung pada kekecewaan dan akhirnya perpisahan

Adalah jiwa manusia yang mengharapkan pasangan memenuhi semua harapan yang terkadang bisa menguras emosi. 

BACA JUGA:  3 Tanda Hubungan Asmara dalam Kondisi yang Membahayakan

Interaksi kompleks antara ekspektasi yang tidak realistis menyebabkan cinta hancur.

Dilansir Times of India, berikut ekspektasi tidak realistis yang menyebabkan konflik dan perpisahan.

1. Mengharapkan perfeksionisme

BACA JUGA:  3 Langkah Memperbaiki Hubungan yang Sekarat dan Menyalakan Kembali Api Asmara

Mengharapkan pasangan sempurna dalam segala situasi menciptakan frustrasi dalam hubungan.

Selalu mencari kekurangan atau mengungkapkan kekecewaan mempengaruhi keintiman emosional dalam hubungan.

2. Mengharapkan pasangan membaca yang tersirat

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Cancer Ikatan Asmara Meningkat, Leo Manjakan Pasangan

Jika pasangan mengharapkan orang lain membaca dan memahami perasaan dan pikirannya tanpa mengatakan apa pun, hal itu menimbulkan kesalahpahaman dalam hubungan.

Menuntut perhatian emosional yang berlebihan dari pasangan membuat suatu hubungan sulit bertahan.

3. Mengharapkan persetujuan penuh

Bukan pertanda hubungan yang progresif jika mengharapkan pasangan selalu setuju dengan kamu.

Jika kedua pasangan tidak memberikan kebebasan satu sama lain untuk mengambil keputusan dan mengungkapkan sudut pandang, hal ini akan menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan emosional dalam jangka waktu tertentu.

4. Mengharapkan pasangan untuk berubah

Jika salah satu pasangan mengharapkan pasangannya berubah sesuai ekspektasinya, ini menandakan hubungan yang tidak sehat.

Mengidentifikasi kekurangan satu sama lain dan mengharapkan perubahan terkadang bisa menjadi hal yang terlalu mengontrol dan ini bisa menjadi penyebab konflik atau akhirnya perpecahan.

5. Menuntut waktu dan perhatian

Kedua individu membutuhkan ruang pribadi dalam suatu hubungan. Menolak waktu pribadi satu sama lain dapat menimbulkan frustrasi dan kurangnya keintiman emosional dalam suatu hubungan.

Ini adalah faktor penting yang sering menyebabkan perpisahan pasangan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co