GenPI.co - Dokter spesialis mata dr Lely Retno W membagikan kiat mudah pemeriksaan mata anak yang bisa dilakukan oleh orang tua.
Lely mengatakan orang tua bisa meminta anak untuk menutup salah satu matanya. Langkah ini untuk memastikan penglihatannya kabur atau tidak.
“Kalau dua-duanya terbuka, kelihatan baik-baik saja. Kalau salah satu ditutup dan mata lain kabur maka ada masalah,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (22/1).
Dia menyampaikan ketika anak melihat memakai satu mata dan penglihatan kabur, maka merupakan salah satu tanda sudah bermasalah. Oleh karena itu harus segera mendapat pemeriksaan.
Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) pada akhir 2023 lalu menyebut sejak pandemi Covid-19 ada 400 dari 1.000 anak Indonesia mengalami gangguan mata.
Gangguan mata atau kelainan refraksi dini ini salah satu penyebabnya karena kebiasaan mengakses gawai yang tidak terkontrol.
Lely mengungkapkan penglihatan kabur atau buram merupakan salah satu masalah kesehatan mata yang memang sering dihadapi anak.
Sejumlah ciri anak mengalami penglihatan buram yakni suka memicingkan mata, serta sering menguceknya.
Dia menjelaskan anak yang sering memicingkan mata ini karena si kecil mencoba penglihatannya bisa fokus dan terlihat jelas.
“Mengucek mata ini karena anak yang tidak nyama dengan penglihatannya yang buram. Kebiasaan ini juga biasanya disertai pusing,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News