Jangan Pakai Emosi, 3 Cara Tepat Menghadapi Pasangan yang Agresif​

26 Februari 2024 21:30

GenPI.co - Berurusan dengan pasangan yang agresif bisa sangat menantang dan menguras emosi di tengah kerumitan ini.

Agresif melalui ledakan verbal, ancaman fisik, atau tindakan pengendalian, sangat penting untuk menangani situasi ini dengan empati dan pertimbangan bagi semua pihak yang terkena dampak.

Perilaku agresif dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti membentak, menghina, mengancam, memanipulasi, atau bahkan kekerasan fisik.

BACA JUGA:  3 Tren Aneh untuk Menguji Pasangan Cinta Sama Kamu, Pernah Coba?

Seringkali, tindakan-tindakan ini berasal dari masalah mendasar seperti stres, rasa tidak aman, trauma masa lalu, atau konflik yang belum terselesaikan.

Dilansir Times of India, memahami akar permasalahan ini dapat membantu merancang mekanisme dan solusi penanggulangan yang efektif.

1. Mengutamakan keselamatan

BACA JUGA:  3 Zodiak Tangguh, Gagah Perkasa Bikin Pasangan Bahagia

Keamanan dan kesejahteraan semua orang yang terlibat harus menjadi perhatian utama ketika menghadapi agresi dalam suatu hubungan.

Jika merasa terancam atau tidak aman, penting untuk segera mencari bantuan.

BACA JUGA:  Meminta Password Media Sosial Pasangan Jadi Perdebatan, Bagaimana Seharusnya?

Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi teman atau anggota keluarga yang dapat dipercaya, menghubungi hotline kekerasan dalam rumah tangga, atau mencari bantuan dari penegak hukum jika diperlukan.

Jangan pernah ragu untuk memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan di atas segalanya.

2. Menjelajahi jalan menuju perubahan

Mengatasi agresi dalam suatu hubungan memerlukan komitmen terhadap perubahan dan pertumbuhan dari kedua pihak yang terlibat.

Namun, penting untuk menyadari bahwa perubahan mungkin memerlukan waktu dan usaha, dan tidak semua hubungan dapat diselamatkan.

Pertahankan pandangan realistis mengenai apa yang dapat dikendalikan dan bersiaplah untuk mengambil keputusan yang menantang jika situasi tidak membaik.

Selalu utamakan keselamatan dan kesejahteraan pribadi di atas segalanya.

3. Komunikasi yang efektif dan penetapan batas

Komunikasi yang terbuka dan jujur ​​memainkan peran penting dalam mengatasi agresi dalam suatu hubungan. Dekati situasi dengan tenang dan tegas, ungkapkan kekhawatiran dan emosi dengan cara yang tidak konfrontatif.

Gunakan pernyataan "saya" untuk menyampaikan perasaan dan hindari bahasa yang menuduh.

Menetapkan batasan yang jelas juga sama pentingnya, mengomunikasikan secara eksplisit perilaku apa yang tidak dapat diterima dan menguraikan konsekuensi jika melanggar batasan tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co