Kamu Harus Tahu Kapan Waktu yang Tepat untuk Berhenti Berkorban dalam Suatu Hubungan

GenPI.co - Mengetahui kapan harus berkorban dan kapan harus berhenti berjuang dalam suatu hubungan adalah hal yang penting.

Hal ini juga penting untuk menjaga harga diri dan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.

Meskipun memberi dan menerima adalah aspek penting dalam hubungan yang sehat, penting juga untuk mengetahui kapan kemurahan hati dimanfaatkan atau kapan hal itu berdampak negatif pada kebahagiaan diri sendiri.

BACA JUGA:  3 Cara Mudah Agar Pasangan Terbuka atau Berbagi Rahasia

Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa situasi ketika kamu tidak boleh berkorban terlalu banyak dalam suatu hubungan.

1. Merasa terkuras

Jika kamu terus-menerus merasa lelah secara emosional, terkuras, atau terbebani oleh tuntutan hubungan, itu mungkin pertanda bahwa kamu berkorban terlalu banyak.

BACA JUGA:  3 Tren Aneh untuk Menguji Pasangan Cinta Sama Kamu, Pernah Coba?

Kebutuhan dan kesejahteraan diri sendiri harus selalu diutamakan, dan penting untuk mengetahui kapan kamu perlu memprioritaskan perawatan diri.

2. Upaya yang tidak terbalas

Hubungan yang sehat ditandai dengan saling memberi dan menerima.

BACA JUGA:  Meminta Password Media Sosial Pasangan Jadi Perdebatan, Bagaimana Seharusnya?

Jika kamu terus-menerus berkorban lebih dari pasangan tanpa menerima upaya atau penghargaan yang setara, itu mungkin merupakan tanda bahaya bahwa kemurahan hati dianggap remeh.

3. Kurangnya batasan

Jika terus-menerus mengorbankan batasan, nilai, dan tujuan pribadi untuk mengakomodasi kebutuhan atau keinginan pasangan, hal ini dapat menimbulkan kebencian dan ketidakpuasan.

Menetapkan batasan yang sehat sangat penting untuk menjaga harga diri dan memastikan kebutuhan kamu terpenuhi dalam hubungan. (*)