GenPI.co - Jatuh cinta bisa menimbulkan kabut yang membuat kamu dengan mudah memberikan toleransi dan sulit membedakan tindakan yang tidak lagi menjunjung tinggi hubungan.
Dilansir Times of India, berikut hal yang tidak boleh kamu toleransi dalam suatu hubungan.
Siklus pelecehan emosional dan fisik yang berulang menciptakan dinamika beracun dalam suatu hubungan.
Kekerasan apa pun yang dipicu oleh pasangan dan pola kekerasan emosional yang ditandai dengan kritik terus-menerus, komentar yang menghina, dan manipulasi tidak boleh diinternalisasikan.
Perilaku tidak sopan yang terus-menerus melibatkan tindakan yang sering meremehkan pasangan di depan umum, dan komentar-komentar yang terus-menerus, untuk menghancurkan harga diri.
Jika pasangan gagal memahami emosi dan sering mengabaikan kekhawatiran, itu pertanda kurangnya rasa hormat dalam hubungan.
Hubungan yang tidak memiliki rasa hormat tidak memiliki masa depan.
Tindakan penipuan dapat dikenali dari perilaku tidak jujur dan tertutup dalam hubungan. Pasangan yang menipu tidak dapat dipercaya dan tidak setia dalam suatu hubungan.
Tindakan pengkhianatan merusak integritas hubungan. Pasangan yang penipu terlibat secara sembrono dalam suatu hubungan dan ini terlihat dari tindakan halus.
Berbagi hubungan romantis dengan orang yang manipulatif bisa melelahkan secara emosional.
Pasangan yang manipulatif sering kali mencoba mengaburkan argumen dengan membawa pembicaraan yang tidak relevan di sela-sela argumen untuk membela diri.
Rasa bersalah dan perasaan marah adalah cara paling umum yang dilakukan pasangan manipulatif dalam suatu hubungan. Berbicara dengan mereka menjadi melelahkan secara emosional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News