Tips Melatih Anak untuk Mulai Belajar Puasa Ramadan

GenPI.co - Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra membagikan tips melatih anak untuk mulai puasa Ramadan.

Novi mengatakan orang tua bisa mengajak anak untuk mendiskusikan terlebih dahulu terkait alasan menjalankan ibadah puasa.

“Orang tua memberikan pemahaman mengenai makna puasa, bukan dengan menasehati atau mendoktrin,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/3).

BACA JUGA:  Kiat Mengatur Jumlah Pemberian Susu Kepada Anak untuk Mencegah Obesitas

Pemahaman mengenai makna puasa ini mencakup keutaman hingga manfaat yang didapatkan ketika menjalankan ibadah puasa. Baik itu untuk kesehatan, pengendalian diri dan lainnya.

Orang tua juga bisa mengarahkan anak pada kesadaran bahwa momen ibadah bulan Ramadan juga memiliki manfaat untuk orang lain. misal saja melakukan kebaikan sederhana dengan sedekah.

BACA JUGA:  Kiat Anak dengan Diabetes Aman Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan

Novi memberikan saran supaya para orang tua membuka dialog dengan anak untuk membahas kesepakatan apakah ingin mencoba bersama puasa atau belum.

Kesepakatan ini juga terkait waktu puasa, akan setengah hari, berpuasa penuh atau yang lainnya. Ketika sudah terjalin maka orang tua bisa membuat perayaan sederhana.

BACA JUGA:  Kiat Mencegah Penyakit Kardiometabolik pada Anak, Terapkan Pola Hidup Sehat

“Rayakan menyambut Ramadan dengan sederhana, supaya anak merasa momen ini adalah waktu yang menantang untuk mencoba,” ujarnya.

Novi mengatakan anak yang baru mulai puasa sebaiknya diberikan ruang untuk merefleksikan pengalamannya. Misal menanyakan kapan waktu terberat atau apa yang dirasakannya.

“Dalam kaidah agama, puasa berpuasa penuh itu yang Akil Baligh. Kalau anak, sifatnya belum wajib, karena masih belajar,” ucapnya. (ant)