GenPI.co - Saat berhadapan dengan pasangan yang sedang marah, seseorang harus sangat berhati-hati terhadap perilakunya.
Mencoba meredakan perdebatan dengan tidak bereaksi terhadap kemarahannya dapat membantu memperbaiki keadaan.
Penting untuk mengatasi situasi ini dengan perilaku tenang dan tenang. Tuntutan klarifikasi dan komentar yang terus-menerus dapat membuat situasi makin tegang.
Dilansir Times of India, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat berhadapan dengan pasangan yang sedang marah.
Menetapkan batasan yang sehat menjadi hal terpenting saat pasangan sedang marah.
Menguraikan batasan dengan jelas sangatlah penting karena jika melampaui batasan tersebut akan meningkatkan konflik dan kesalahpahaman.
Menetapkan batasan yang sehat membantu menangani pasangan yang sedang marah dengan lebih baik.
Memberikan penilaian terus-menerus dan menuntut klarifikasi akan memanaskan perdebatan.
Oleh karena itu, seseorang harus mencoba meredakan perdebatan tersebut dengan menggunakan cara-cara dan sarana untuk mengatasi situasi tersebut.
Fokus pada menenangkan situasi sangat diperlukan untuk mengakhiri konflik.
Mendengarkan dengan sabar adalah kunci menghadapi pasangan yang sedang marah.
Jika kedua individu mencoba memaksakan perspektif mereka dan memberikan penilaian tanpa memahami kekhawatiran masing-masing, maka tidak ada ruang untuk saling memahami.
Menunjukkan empati dan memberikan sikap sabar kepada pasangan yang sedang marah membantu meringankan situasi yang memanas sampai tingkat tertentu.
Salah satu cara terbaik untuk menghadapi pertengkaran dan konflik adalah dengan bersikap terbuka dan berbicara dengan pasangan yang sedang marah.
Alih-alih terlibat dalam pertengkaran dan pertengkaran, komunikasi membantu kedua individu mencapai kerukunan dan membentuk rasa saling pengertian.
Menyulut api dengan argumen tidak akan menghasilkan kejelasan apa pun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News