GenPI.co - Bidan dan praktisi prenatal yoga Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah membagikan tips untuk ibu menyusui agar lancar berpuasa Ramadan.
Jamila mengatakan ibu menyusui yang ikut ibadah puasa supaya tidak telat sahur dan berbukauntuk mencukupi cairan tubuh.
“Cairan tubuh ibu menyusui saat puasa minimal mendapatkan 2 sampai 3 liter per hari,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (19/3).
Dia mengungkapkan cairan tubuh ini sangat penting supaya bisa menjaga kelancaran ASI. Kebutuhan 2-3 liter bisa dicukupi dengan minum dua gelas saat buka puasa.
Kemudian sebelum tarawih minum dua gelas, setelah salat tarawih kembali minum dua gelas. Terakhir yakni ketika sahur juga dua gelas.
Jamila menyampaikan studi pun menyebut ibu menyusui eksklusif untuk bayi bisa ikut puasa penuh dan tidak akan berpengaruh pada kualitas ASI jika sehat.
Kondisi sehat bagi ibu menyusui ini yaitu tidak dalam dehidrasi. Selain itu, berat badan untuk pun harus bayi normal. Hal penting lainnya yakni asupan kalori.
Pemenuhan asupan kalori ini bisa dengan memperhatikan pola makan, yakni harus ada protein, karbohidrat kompleks.
“Sayuran, vitamin dan mineral dari buah-buahan itu sangat penting untuk pemenuhan cairan bagi ibu menyusui,” tuturnya.
Tips selanjutnya yakni dengan merangsang Letting Down Reflex (LDR) yakni memijat areola atau payudara ke arah puting supaya bisa lebih lancar.
“Istirahat yang cukup perlu diperhatikan. Supaya tidak mudah sakit, yang bisa mengakibatkan penurunan produksi ASI,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News