Aneh, Lubang Ozon Menyempit Hampir Setengah dari Ukuran Awal

GenPI.co - Pada 8 september 2019 lalu, rekahan pada lapisan  ozon di kutub selatan mencapai luas 16,3 juta kilometer persegi.

Lalu tiba-tiba terjadi fenomen unik.  Akhir bulan september sampai pertengahan oktober luasnya berkurang menjadi 10,1 juta kilometer persegi. Itu adalah lubang ozon tersempit yang pernah dihitung sejak lubang itu pertama kali ditemukan pada tahun 1982.

BACA JUGA: Apakah Ada Kapal dan Pesawat yang Melintasi Segitiga Bermuda?

Lantas kenapa bisa begitu? Dilansir dari Fox news, penyebab mengecilnya lubang itu adalah kondisi cuaca unik dan langka yang terjadi di bumi selatan.

"Ini kabar baik bagi ozon di belahan selatan bumi," ujar Paul Newman, Kepala Ilmuwan untuk Ilmu Bumi di Pusat Penerbangan Angkasa Goddard-NASA.

 Meski begitu, Nelwan mengingatkan bahwa fenomena menyempitnya lubang lapizan ozon itu  akibat temperatur lapisan stratosfer yang menghangat.

“Ini bukan tanda bahwa ozon di atmosfer mendadak sembuh sendiri secara cepat," tambahnya.

Ini adalah kejadian ketiga dalam 40 tahun terakhir di mana kerusakan lapisan ozon menurun karena kondisi cuaca yang tidak biasa. Dua kejadian sebelumnya berlangsung pada September 1998 dan september 2002.

"Ini adalah kejadian langka yang kami masih pelajari," ujar ilmuwan atmosfer Susan Strahan kepada Fox News.

Hal tersebut  ini juga membuka jalan bagi  ilmuwan untuk  memahami carak memaksimalkan fenomena alam untuk memperbaiki lapisan ozon.  

Ozon adalah lapisan khusus yang meliputi bumi dan bertindak sebagai tabir surya atau sunscreen bagi bumi. Lapisan ozon menjadi saringan yang menolak radiasi sinar ultraviolet dari matahari masuk sampai ke permukaan bumi.

BACA JUGA: Hati-hati, Ini Daftar 15 Aplikasi yang Bikin Masalah di Ponsel

Radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, pelemahan sistem daya tahan tubuh, dan merusal tanaman. Tetapi berkat lapisan ozon yang berada di ketinggian 11 sampai 40 kilometer di atas permukaan laut ini semua radiasi berbahaya itu dapat ditangkal.

Sayangnya tidak seluruh bagian bumi tertutup oleh lapisan ozon, tempat seperti kutub selatan memiliki ozon yang berlubang sehingga radiasi ultraviolet dapat memasuki bumi.