3 Kesalahan Tanpa Disadari Dapat Merusak Keharmonisan Hubungan Asmara

21 Maret 2024 15:40

GenPI.co - Dalam hubungan asmara, sangat mudah untuk tersandung ke dalam kesalahan tanpa disadari.

Terlepas dari niat tulus, perilaku dan sikap tertentu secara tidak sengaja dapat merusak keharmonisan dan hubungan yang diperjuangkan bersama.

Dilansir Times of India, berikut kesalahan umum yang sering dihadapi pasangan, memberikan panduan berharga untuk menavigasi kompleksitas hubungan romantis.

1. Kegagalan berlatih mendengarkan secara aktif

BACA JUGA:  Trik Zoya Amirin Hadapi Pasangan Kecanduan Bermain Cinta

Salah satu kesalahan hubungan yang paling umum adalah kegagalan untuk mendengarkan secara aktif.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, sering kali kita terjerumus ke dalam kebiasaan mendengar tanpa sungguh-sungguh mendengarkan pasangan.

BACA JUGA:  Bak Pengantin Baru, 3 Kegiatan yang Bikin Pasangan Lengket

Kecenderungan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman, kebencian, dan perasaan tidak didengarkan atau tidak diakui.

Pentingnya mendengarkan mitra kita secara aktif, memberi mereka perhatian penuh, dan berusaha memahami perspektif pasangan tanpa menyela atau merumuskan tanggapan sebelum waktunya.

2. Mengabaikan kebutuhan emosional

BACA JUGA:  Kurang Peka, Jangan Abaikan 3 Tanda Pasangan yang Tidak Tersedia Secara Emosional

Kesalahan lain yang sering dilakukan individu dalam hubungan adalah mengabaikan kebutuhan emosional pasangannya.

Menyulap pekerjaan, keluarga, dan berbagai kewajiban dapat dengan mudah menutupi pentingnya hubungan dan dukungan emosional.

Pengawasan ini dapat membuat pasangan merasa tidak diperhatikan atau tidak terpenuhi, sehingga menimbulkan perasaan terputus dan tidak puas.

Pentingnya memprioritaskan keintiman emosional, menunjukkan kepedulian dan empati, serta menciptakan peluang untuk hubungan yang bermakna.

3. Dengan asumsi kemampuan membaca pikiran

Banyak orang terjebak dalam asumsi bahwa pasangannya dapat secara intuitif memahami pikiran, perasaan, dan kebutuhannya tanpa komunikasi eksplisit.

Asumsi ini sering kali menimbulkan kesalahpahaman dan ekspektasi yang tidak terpenuhi, karena pasangan mungkin tetap tidak menyadari keinginan atau kekhawatiran masing-masing.

Perlunya komunikasi yang jelas dan terbuka, mengartikulasikan kebutuhan, keinginan, dan batasan kita secara eksplisit untuk memastikan saling pengertian dan keselarasan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co