GenPI.co - Mengisap jempol atau jari tidak hanya sering dilakukan bayi, tetapi juga pada anak yang sudah masuk sekolah.
Namun pertanyaan paling umum yang ditanyakan orang tua pada diri mereka adalah, "Berapa lama hal ini akan bertahan?"
Ketika seorang anak sudah cukup umur untuk masuk sekolah dan masih menghisap jempol, apa yang harus dilakukan orang tua?
Dilansir Times of India, berikut cara yang bisa menjadi tiket untuk mengekang kebiasaan buruk tersebut.
Awasi saat mereka sedang menghisap dan berusahalah untuk mendudukinya.
Meskipun ada banyak kemungkinan pemicu lainnya, umumnya pemicu tersebut masuk ke dalam beberapa kategori utama: kebosanan, rutinitas, rasa lapar, stres, dan kelelahan.
Usahakan untuk menjaga sesi menghisap jempol anak di dalam kamar tidur, bukan di luar ruangan.
Katakan padanya bahwa ini adalah sesuatu yang lakukan di tempat tidur saat tidur siang dan malam hari.
Ini akan membantu mereka mengekang kebiasaan di luar rumah dan memotivasi mereka untuk menghentikannya sepenuhnya seiring berjalannya waktu.
Bicaralah dengan anak tentang kebiasaan menghisap jari atau jempolnya. Bantu anak menyadari bahwa orang tua akan berada di sana untuk mendukungnya ketika dia siap untuk berhenti.
Jika saatnya tiba, dia akan mendatangi Ibu dan berkata, "Bu, aku tidak mau lagi menghisap jempolku," karena Ibu telah memberinya kepercayaan diri untuk melakukannya.
Saat dia tidak sedang menghisap jempolnya, cobalah menangkapnya dan memberinya pujian daripada menudingnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News