5 Penyebab yang Membuat Kulit Kering Meski Sudah Cukup Minum Air Putih

03 April 2024 22:30

GenPI.co - Kulit kering meski sudah minum cukup air bisa menjadi masalah yang membingungkan dan membuat frustrasi bagi banyak orang.

Meskipun hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, beberapa faktor selain asupan air dapat menyebabkan kulit kering.

Banyak orang yang sembarangan mengonsumsi banyak air putih, sebagai obat kulit kering tanpa mengetahui alasan pastinya.

BACA JUGA:  Minum Ramuan Jahe Dicampur Kulit Lemon Setiap Pagi Ampuh Menurunkan Berat Badan

Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa alasan yang mungkin membuat kulit kering. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang lebih baik.

1. Kondisi cuaca bisa membuat kulit kering

Salah satu penyebab utama kulit kering meski asupan air cukup adalah faktor lingkungan.

BACA JUGA:  5 Kandungan Skincare Sook & Co Ampuh Menutrisi Kulit dari Akar

Elemen eksternal seperti udara dingin dan kering, angin kencang, dan tingkat kelembapan rendah dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi.

Pemanasan dalam ruangan selama musim dingin dapat memperburuk efek ini, sehingga makin mengeringkan kulit.

BACA JUGA:  Formula Rahasia Cushion Flowhite Beauty yang Ampuh Cerahkan Kulit

Selain itu, paparan air panas saat mandi dapat mengganggu penghalang lipid alami kulit, sehingga menyebabkan hilangnya kelembapan dan kekeringan.

2. Produk perawatan kulit

Penyebab umum lainnya adalah kebiasaan perawatan kulit yang tidak tepat atau penggunaan produk perawatan kulit yang keras.

Penggunaan pembersih yang keras, eksfolian, atau toner berbahan dasar alkohol secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit, menjadikannya kering, kencang, dan rentan terhadap iritasi.

Demikian pula, menggunakan air panas atau menghabiskan waktu berlebihan di kolam yang mengandung klor dapat mengganggu keseimbangan kelembapan kulit dan memperburuk kekeringan.

Penting untuk memilih produk perawatan kulit yang lembut dan menghidrasi yang diformulasikan khusus untuk kulit kering atau sensitif dan menghindari pencucian berlebihan atau pengelupasan kulit berlebihan.

3. Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat

Selain itu, faktor gaya hidup tertentu dapat memengaruhi tingkat hidrasi kulit.

Merokok, misalnya, dapat mengurangi aliran darah ke kulit, mengganggu kemampuannya mempertahankan kelembapan dan menyebabkan kekeringan serta penuaan dini.

Demikian pula, konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat tubuh dehidrasi sehingga menyebabkan kulit kering.

Selain itu, stres dapat memicu pelepasan hormon seperti kortisol, yang dapat mengganggu fungsi pelindung alami kulit dan menyebabkan hilangnya kelembapan.

4. Alergi dan kondisi medis lainnya

Selain itu, kondisi medis atau pengobatan yang mendasari juga mungkin berperan dalam kulit kering.

Kondisi seperti eksim, psoriasis, hipotiroidisme, dan diabetes dapat mengganggu kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan, sehingga menyebabkan kekeringan, gatal, dan peradangan.

Obat-obatan tertentu, termasuk diuretik, antihistamin, dan retinoid, juga dapat menyebabkan efek samping mengeringkan kulit.

5. Periksa kekurangan nutrisi

Asupan nutrisi penting yang tidak memadai juga dapat menyebabkan kulit kering.

Asam lemak omega-3, misalnya, berperan penting dalam menjaga kesehatan dan hidrasi kulit.

Kekurangan asam lemak esensial ini dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik.

Demikian pula, kekurangan vitamin A, C, dan E, serta seng dan selenium, dapat mengganggu fungsi pelindung kulit dan mengganggu retensi kelembapan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co