GenPI.co - Mengasuh anak mempunyai tantangan tersendiri, dan salah satunya adalah mengetahui apa yang harus dikatakan dan kapan harus mengatakannya.
Saat berkomunikasi dengan anak-anak, kata-kata mempunyai pengaruh yang sangat besar, membentuk persepsi dan emosi mereka.
Penting untuk berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan, karena beberapa frasa secara tidak sengaja dapat merusak harga diri dan kepercayaan diri mereka.
Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa ungkapan yang harus dihindari ketika berbicara dengan anak-anak.
Bayangkan jari kaki terluka dan seseorang dengan acuh berkata, "Kamu baik-baik saja, tidak terjadi apa-apa." Itu tidak valid, bukan?
Anak-anak mengalami emosi sama kuatnya dengan orang dewasa, atau bahkan lebih.
Saat mereka kesal atau terluka, mengakui perasaan mereka akan memvalidasi pengalaman mereka. Sebaliknya, cobalah mengatakan, "Saya lihat kamu kesal. Mari kita bicarakan apa yang terjadi."
Mengajari anak untuk meminta maaf memang penting, tetapi memaksa mereka untuk meminta maaf tanpa memahami alasannya akan melemahkan pelajaran tersebut.
Daripada menuntut permintaan maaf, bantulah mereka memahami dampak dari tindakan mereka.
Dorong empati dengan mengajukan pertanyaan seperti, "Menurut kamu, bagaimana perasaan temanmu saat kamu mengambil mainannya tanpa bertanya?"
Otoritas itu penting, begitu pula penalaran. Ketika kita memilih “karena saya bilang begitu,” kita kehilangan kesempatan untuk mengajarkan keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan.
Sebaliknya, jelaskan alasan di balik permintaan dengan cara yang dapat mereka pahami.
Misalnya, "Kita harus meninggalkan taman sekarang karena hari sudah mulai gelap, dan kita harus pulang dengan selamat."
Menyuruh anak berhenti menangis akan menghilangkan emosinya dan mengajarkannya untuk menekan perasaannya.
Sebaliknya, berikan kenyamanan dan kepastian. Tawarkan pelukan dan katakan, "Tidak apa-apa menangis. Aku di sini untukmu."
Mendorong ekspresi emosional membantu mereka mempelajari mekanisme penanggulangan yang sehat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News