GenPI.co - Dalam hubungan asmara yang terkadang rumit, mengenali tanda-tanda disfungsi emosional sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
Dilansir Times of India, berikut indikator utama yang dapat menandakan bahwa kamu berada dalam hubungan yang disfungsional secara emosional.
Masalah seperti seringnya kesalahpahaman, terputusnya komunikasi, atau penghindaran topik penting dapat menandakan masalah yang mendasarinya.
Disengaja atau tidak, kritikan terus-menerus atau komentar yang merendahkan dapat merusak harga diri dan menumbuhkan suasana negatif.
Salah satu pasangan yang menggunakan kendali atas keputusan, tindakan, atau interaksi sosial pasangannya dapat menunjukkan ketidakseimbangan kekuatan yang tidak sehat.
Taktik seperti menimbulkan rasa bersalah, gaslighting, atau mengeksploitasi rasa tidak aman untuk memanipulasi emosi atau perilaku.
Perselisihan atau argumen yang berkelanjutan tanpa mekanisme penyelesaian yang efektif.
Merasa tidak didukung atau tidak dihargai dalam emosi, tujuan, atau aspirasi kamu oleh pasangan.
Dorongan atau penegakan isolasi dari teman, keluarga, atau jaringan pendukung, membatasi perspektif luar.
Keadaan emosi yang tidak dapat diprediksi atau perubahan suasana hati yang sering terjadi menyebabkan ketegangan atau ketidakstabilan dalam hubungan.
Mengabaikan batasan pribadi, baik fisik, emosional, maupun psikologis dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau tekanan.
Perasaan terus-menerus terkuras emosi, kelelahan, atau keletihan mental akibat dinamika dalam hubungan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News