Tanda Awal Hubungan Asmara Tidak Akan Bertahan Lama

21 November 2024 17:40

GenPI.co - Mengenali tanda-tanda awal hubungan asmara tidak akan bertahan lama sangat penting bagi siapa pun.

Dengan memahami potensi masalah, kamu dapat membuat keputusan yang tepat mengenai masa depan hubungan dengan pasangan.

Dilansir Marriage, berikut ini beberapa cara yang dapat membantu.

1. Kurangnya komunikasi  

BACA JUGA:  Happy Asmara Bangga Main Film Pertama

Komunikasi adalah dasar dari hubungan yang kuat. Jika percakapan menjadi hambar atau berat sebelah, bisa menjadi tanda adanya masalah yang mendasarinya.  

Jika kalian berdua menghindari membahas emosi, masalah pribadi, atau rencana masa depan, mungkin menunjukkan kamu dan pasangan tidak merasa nyaman untuk bersikap terbuka satu sama lain.

BACA JUGA:  Tamara Tyasmara Heran Yudha Arfandi Ajukan Banding Hukuman

Padahal, komunikasi merupakan bagian penting dalam membangun kepercayaan dan kedekatan emosional.

2. Sering terjadi pertengkaran

Meskipun perselisihan adalah hal yang wajar, pertengkaran terus-menerus soal hal kecil dapat mengindikasikan ketegangan yang belum terselesaikan atau ketidakcocokan yang mendalam.

BACA JUGA:  Rasa Cemburu Dapat Merusak Hubungan Asmara, Begini Cara Meredamnya

Pertengkaran yang sering terjadi, terutama karena masalah sepele, sering kali menunjukkan masalah yang lebih besar terkait manajemen emosi atau kurangnya pemahaman dengan pasangan.

Hal itu dapat menyebabkan siklus kebencian dan frustrasi.

3. Tujuan hidup yang berbeda

Pasangan yang memiliki tujuan yang bertolak belakang, seperti pandangan yang berbeda tentang pernikahan, perencanaan keluarga, prioritas karier, atau ambisi pribadi, sering kali merasa sulit untuk membangun masa depan bersama.

Jika tidak ada yang bersedia berkompromi, perbedaan ini dapat menciptakan ketegangan jangka panjang dalam hubungan, sehingga sulit untuk tetap selaras.

4. Upaya sebelah pihak

Hubungan membutuhkan usaha yang seimbang dari kedua belah pihak.

Jika hanya satu pihak saja yang secara konsisten berusaha lebih keras, ini akan menciptakan ketidakseimbangan dan dapat menyebabkan perasaan diabaikan atau frustrasi.

Usaha yang tidak konsisten menunjukkan kurangnya komitmen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co