GenPI.co - Sosok Sha Ine Febriyanti sudah tak asing lagi di panggung pementasan. Dirinya kerap berlakon dalam berbagai panggung teater.
Dalam pertuntunjukan Panembahan Reso yang digelar 25-26 Januari Ciputra Artpreneur Jakarta, Ine juga turut serta. Dalam drama itu karya seniman ulung WS Rendra itu, ia berperan sebagai sosok antagonis dan bengis.
BACA JUGA: Panembahan Reso: Antara Penghayatan Makna & Kesaksian WS Rendra
"Saya diminta untuk jadi ratu dara, disitu saya bengisnya minta ampun, jahatnya minta ampun, saya belum pernah punya pengalaman yang seabsurd ini," terangnya dalam acara press conference Panembahan Reso, Selasa, (5/11) di Jakarta.
Meski memerankan sosok kejam, Ine justru mengaku senang. Ia begitu semangat mempelajari dan meresapi sosok Ratu Dara melalui naskah yang ada.
“Tentunya ini tantangan yang menyenangkan yang harus saya taklukan bersama kawan-kawan nanti," ucapnya.
BACA JUGA: Auri Jaya: Panembahan Reso Relevan Dengan Masa Sekarang
Perempuan 43 tahun berjanji akan tampil semaksimal mungkin dan menampilkan yang terbaik untuk penonton. Memerankan tokoh Ratu Dara juga menjadi cara Ine untuk menghormati mendiang WS Rendra melalui mahakaryanya.
"Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik," Tutupnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News