GenPI.co - Orang tua bisa membantu balita mengelola emosi supaya tidak mengalami ledakan emosi, berupa marah tiba-tiba, menangis kencang, atau melempar sesuatu karena kesal.
Ledakan emosi pada anak disebabkan karena si kecil berusaha menyampaikan sesuatu yang mereka rasakan. Tetapi belum tahu bagaimana caranya.
Orang tua pun bisa membantu anak supaya belajar mengenali serta mengekspresikannya dengan cara sehat, tanpa meledak-ledak.
Dikutip dari Antara, berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak belajar mengelola emosi.
Orang tua bisa membuat suasana rumah menjadi tempat terbaik anak untuk menenangkan diri. Misalnya dengan mematikan TV, gadget, atau perangkat hiburan lain.
Kemudian meredupkan lampu, memutar musik yang menenangkan, dan membuat sudut tenang di rumah memakai bantal, boneka, atau buku anak.
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan orang tua yakni membuat rutinitas yang konsisten. Misal menentukan waktu bermain, istirahat, dan tidur.
Kemudian mengucapkan jadwal dengan jelas, seperti “setelah makan malam, kita baca buku dulu sebelum tidur.”
Manfaat dari bermain di alam terbuka di antaranya membantu meredakan stres, memperbaiki, suasana hati, hingga meningkatkan konsentrasi.
Orang tua bisa mengajak anak untuk jalan-jalan di taman, halaman rumah, atau sekadar jalan kaki berkeliling kompleks.
Orang tua bisa mendengarkan anak saat marah, takut, atau sedih. Kemudian mengajaknya bicara dengan tenang.
Anak harus tetap belajar menghadapi situasi kurang nyaman, semisal belajar berenang atau sosialisasi di acara keluarga.
Orang tua bisa mendampingi dan membantu anak supaya menemukan cara mengatasi rasa tidak nyaman itu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News