GenPI.co - Ada sebuah komunitas unik di Jakarta. Namanya Jakarta Good Guide. Komunitas ini dibentuk oleh seorang anak muda bernama Farid Mardhiyanto bersama 11 orang lain pada 2014 silam. Hobi mereka sama: jalan-jalan.
Kegiatan komunitas Jakarta Good Guide ini tak jauh dari jalan-jalan, menelisik destinasi –destinasi menarik yang ada di ibu kota. Salah satu yang rutin mereka lakukan adalah walking tour bersama sejumlah turis asing yang berwisata di wilayah Jakarta.
“Jadi kita itu awalnya kumpulan pemandu wisata yang bikin kegiatan walking tour di Jakarta. Isinya ada 12 orang yang setiap hari, ganti-gantian memandu untuk walking tour,” kata Farid, Founder Komunitas Jakarta Good Guide, Selasa (12/11).
BACA JUGA: Hobi Traveling, Fotografi dan Medsos? Gabung Instanusantara Yuk!
Di awal-awal komunitas itu terbentuk, Farid dan kawan-kawannya hanya memandu turis-turis asing yang ingin berwisata di Jakarta. Mereka menyebarkan poster kegiatan walking tour-nya di hostel-hostel tempat para turis menginap.
“Kita bikin poster-poster aja, terus disebar di hostel. Karena awalnya kan targetnya turis asing aja,” ujar Farid.
Rupanya, animo para wisatawan lokal juga begitu besar. Hal itu membuat Farid dan kawan-kawan memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan walking tour bersama wisatawan lokal pada 2015. Farid juga mulai membuat media sosial Jakarta Good Guide, untuk mempromosikan walking tour mereka.
“Terus akhirnya 2015 kita mulai bikin medsos, terus bikin akun tripadvisor juga. Ya udah. dari situ justru yang berkembang di medsosnya,” kata Farid.
Seluruh anggota komunitas Jakarta Good Guide saat ini merupakan pemandu wisata yang berlisensi resmi dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Selain menjadi tour guide, sebagian anggota Jakarta Good Guide juga berprofesi sebagai wisausaha.
“Saya juga awalnya sempet jadi reporter di tv swasta, sempet jadi kantoran. Terus akhirnya bikin Jakarta Good Guide ini,” ujar Farid.
Selama menjadi pemandu wisata, Farid mengaku sangat menikmati setiap kegiatan walking tour yang diadakan bersama sejumlah wisatawan lokal dan asing. Ia merasa senang mengenalkan Jakarta kepada mereka yang baru pertama datang. Keuntungan lainnya, ia dan kawan-kawannya jadi mengenal banyak orang
Namun bagai dua sisi mata uang, kendala pasti ada. Salah satunya adalah kekurangan dalam fasilitas penujang pariwisata di Jakarta.
“Dukanya sih jarang. Paling kalau sepi aja pesertanya karena weekday. Sama kalau rutenya sulit, nggak ada zebra cross, nggak ada trotoar itu jadi agak susah memandu wisatawannya,” kata Farid
BACA JUGA: Mau Ngegas Sambil Ngakak, Gabung Saja ke Trabas
Menambah anggota komunitas? Farid menggelengkan kepala. Menurutnya, biar 12 orang dulu saja di Jakarta Good Guide. Farid mengatakan bahwa dirinya ingin lebih fokus untuk mengenalkan wisata di Jakarta dan membudayakan jalan kaki agar bisa mengurangi polusi udara di Jakarta.
“Walking tour ini selain untuk mengenalkan destinasi wisata juga untuk menyadarkan masyarakat agar peka terhadap lingkungan. Karena kita ngerasain kan jalan kaki itu gimana, ngerasain gimana udaranya yang nggak sehat. Jadi lebih peka sama lingkungan kota Jakarta,” tutur Farid.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News