GenPI.co - Psikolog UGM Novi Poespita Candra membagikan tips mengisi waktu libur sekolah anak agar lebih bermakna, sehingga tidak terpaku pada layar gawai.
Novi mengatakan orang tua harus aktif terlibat dalam mengatur kegiatan anak selama liburan sekolah.
“Orang tua bisa berdialog dengan anak mengenai apa yang akan dilakukan. libur itu kesempatan memperkuat kualitas hubungan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (1/7).
Dia merekomendasi agar orang tua menawarkan aktivitas sederhana tapi bermakna. Semisal memasak bersama, menonton film, olahraga, memancing, mendaki gunung, dan lainnya.
Novi menyebut kegiatan seperti itu tak hanya menguatkan ikatan emosional. Namun juga bisa melatih keterampilan sosial anak.
Dia juga menyarankan supaya orang tua memberi kesempatan anak mengembangkan minat dan hobinya. Misal melalui kelas memanah, musik, atau olahraga.
Menurut dia, liburkan bisa menjadi waktu yang tepat bagi anak untuk tinggal bersama keluarga besar seperti kakek, nenek, atau sepupu.
Momen tinggal bersama keluarga besar ini bisa dimanfaatkan anak untuk belajar nilai-nilai sosial yang berbeda serta melatih fleksibilitas dalam berinteraksi.
Sedangkan untuk pemakaian gawai, bisa melalui kesepatan bersama. Dia mengatakan sebaiknya orang tua membatasinya hanya tiga jam per hari selama liburan.
“Pembatasan pemakaian gawai ini supaya anak tetap menikmati waktu bersama keluarga dan lingkungan sekitar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News