GenPI.co - Duka tengah menggelayuti Muhammadiyah. Bachtiar Effendy, salah satu putra terbaik organisasi itu meninggal pada Kamis ((21/11) dini hari pukul 00:00 WIB.
Bahtiar Effendy meninggal jelang ulang tahunnya yang ke-61. Ia dilahirkan di Ambarawa, Jawa Tengah pada 10 Desember 1958. Ia menempuh pendidikannya di SDN I Panjang Ambarawa. Setelah itu ia melanjutkan sekolah tingkat pertama dan tingkat atasnya di Pondok Pesantren Pabelan Muntilan.
BACA JUGA: Innalillahi, Ketua PP Muhammadiyah Bachtiar Effendy Wafat
Bahtiar Effendy menempuh pendidikan D3 dan S1 di IAIN Jakarta. Selanjutnya ia berhasil meraih gelar Magister Bidanh Studi Asia Tenggara di Ohio University di Amerika Serikat pada tahun 1988.
Bachtiar Effendy menjadi Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Semasa hidupnya almarhum dikenal sosok yang ramah dengan latar belakang yang memiliki intelegensia dan reliji yang bagus.
Selain sebagai Ketua PP Muhammadiyah, Bachtiar Effendy juga adalah guru besar jurusan Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta dan menjabat sebagai dekan di kampus itu.
Dilansir dari laman PP Muhammadiyah, almarhum pernah menjabat ketua Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) (2001-2004).
BACA JUGA: Mulai Tahun Depan, 1.000 PNS Bappenas Tak Perlu Kerja di Kantor
Bachtiar Effendy juga diketahui menjadi dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (UI), Dosen Pascasarjana UMJ, ketua akademi Program Pascasarjana UIN Jakarta, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Jakarta.
Dalam karier akademiknya, ia telah menelurkan beberapa buku. Salah satunya berjudul Transformasi Pemikiran Islam dan Praktik Politik Islam di Indonesia (1998).
Karya Bachtiar Effendy yang lain adalah Repolitisasi Islam dan Benarkah Islam Kembali Berpolitik (2000), Teologi Baru Politik Islam (2001). Di samping itu, ia juga dikenal dengan tokoh yang aktif menulis di berbagai media massa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News