GenPI.co - Danone-Aqua mengajak siswa sekolah dasar (SD) untuk menerapkan sikap bijak mengelola sampah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Danone-Aqua merangkul para guru SD dengan memberikan pelatihan. Selanjutnya, para guru mengajak siswanya menerapkan sikap bijak kelola sampah.
Produsen air mineral dalam kemasan tersebut juga mengajak para guru untuk mengimplementasikan isi dari buku 'Sampahku, Tanggung Jawabku' bersama para siswanya.
Untuk itu, Danone-Aqua menggelar training of trainers (ToT) yang melibatkan 150 guru perwakilan 75 sekolah dasar dari 20 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Tempat Pembuangan Sampah China Penuh 25 Tahun Lebih Cepat
Bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenkomarves), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud), Universitas Indonesia, serta Yayasan Lentera Anak, Danone-Aqua meluncurkan buku panduan pengelolaan sampah untuk guru dan siswa sekolah dasar berjudul buku 'Sampahku, Tanggung Jawabku'.
“Kami menyambut baik ajakan kolaborasi dari Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, pihak swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat, dalam upaya memajukan pendidikan tentang pelestarian lingkungan,” ujar Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud, Khamim saat peluncuran buku 'Sampahku, Tanggung Jawabku', di Jakarta, baru-baru ini.
Materi dalam buku tersebut, diharapkan dapat mendorong lebih banyak siswa sekolah dasar untuk menerapkan kebiasaan 3R (reuse, reduce, dan recycle), dan berkontribusi dalam upaya menjadikan Indonesia lebih bersih.
BACA JUGA: Ganjar Gelar Kongres Sampah, Tagar Jateng Peduli Sampah Trending
Selain lewat pendidikan, Gerakan #BijakBerplastik Danone-AQUA juga ditunjang dengan pengembangan sarana infrastruktur pendukung seperti unit bisnis daur ulang, penyediaan dropboxes untuk mengumpulkan sampah plastik, hingga kolaborasi multipihak seperti inisiatif #Bottle2Fashion.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News