GenPI.co - Gelaran mode busana 23 Fashion District kembali menyapa kota Bandung pada Jumat (6/12) hingga Minggu (8/12). Di hari pertama penyelenggatraannya, event ini menghasirkan karya desainer Riri Rengganis.
Terinspirasi dari rempah Nusantara, koleksi yang ia tampilkan itu diberi nama Passage to Spice Island.
"Kekayaan rempah-rempah bumi Nusantara mengundang datangnya penjajah Portugis di abad ke-16. Itu sebabnya busa yang ditampilkan hadir dengan konsep boheminia dan beberapa pis dengan sifat petualang," tuturnya, Jumat.
BACA JUGA: Ini Kiat Langgeng dalam Bisnis Fashion ala Ria Miranda
Koleksi Ready-To-Wear ini menghadirkan gaya bohemnia yang sederhana, dengan mode pakaian seperti maxi skirt, puffed sleeves, ruffles, dlor dan embroidery. Sisi petualang tampak pada penggunaan seperti jaket dan celana dengan detail kantong cargo.
“Perempuan Portugis kala itu fashionable. Membuat saya menciptakan gaya tersendiri dengan menggabungkan antara pakaian "Folk" Portugis dan inspirasi dari perjalanan,” jelasnya.
Busana yang diberi label Rengganis masih seperti tahun lalu yakni mengangkat bordir tangan dan wastra.
Kali ini bordirnya bermotifkan berbagai tanaman rempah seperti pala, lada, bunga lawang, kunyit, kayu manis dan cengkeh. Bahan-bahan rempah iru dipadukan dengan batik tulis katun pewarna alami dari Bayat, Jawa Tengah.
"koleksi ini merupakan salah satu perwujudan Trend Singularity 2019 dan 2020 yang bertemakan Svarga (keindahan spiritual dan warisan tradisi) dengan subtema Couture Boho," terang Riri Rengganis.
BACA JUGA: Satu-satunya dari Asia, Lisa BLACPINK di Daftar Fashion Icon 2019
Material yang digunakan pada busananya kali ini menggunakan katun, linen dan rayon polos dengan skema warna dasar netral kecoklatan, krem dan hitam.
Digelar selama 3 hari, 23 Fashion District sendiri berlangsung pukul 13.00-20.00 WIB. Selain Riri Rengganis, beberapa desainer populer lain juga menampilkan koleksi busananya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News