Jurus Menhan Prabowo Wow Banget, Ada Pertahanan Semesta

GenPI.co - Menhan Prabowo Subianto ternyata punya jurus yang wow banget. Dari konsep Pertahanan Semesta hingga tawarkan alutsista buatan Pindad ke negara tetangga, semua ada. SIlakan simak jurus-jurus ampuh Prabowo.

1. Kerjasama pelatihan militer Indonesia dan Laos

Menhan Prabowo menawarkan kerja sama pelatihan militer dengan Laos berupa pertukaran antarperwira. Kopassus akan dilibatkan. Jika dibutuhkan, Kopassus akan melatih Angkatan Darat Laos.

BACAJUGA; Ini Prabowo atau Bung Karno? Kok Mirip Banget?

2. Tawarkan produk alutsista buatan Pindad ke negara-negara ASEAN

Menhan Prabowo ikut menawarkan beberapa produk alutsista buatan Pindad kepada negara tetangga. Filipina dan Laos sudah dirayu. Medium tank buatan PT Pindad (Persero) sempat ditawarkan kepada Filipina. Sementara produk-produk persenjataan Indonesia, khususnya yang diproduksi PT Pindad, ditawarkan ke Menteri Pertahanan Republik Laos Jenderal Chansamone Chanyalath.

3. Mengevaluasi kembali proyek pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan

Proyek yang telah disepakati dengan Korea Selatan sejak 2016 silam ini, dievaluasi Kementerian Pertahanan di era Prabowo Subianto. Indonesia disebutkan menanggung 20 persen biaya pengembangan dari proyek KFX/IFX tersebut.

BACA JUGA: Luar Biasa! Pasukan Elite Turki Hormat ke Menhan Prabowo

4. Rencana pengiriman taruna Akmil ke Malaysia dan Amerika Serikat

Wacana ini dibuat agar perwira asal Indonesia bisa belajar di lembaga pelatihan militer ternama di AS seperti West Point (AD), Air Force Academy (AU), dan Annapolis (AL). Hal serupa juga diutarakan saat Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamad Sabu.

5. Ingin menghidupkan konsep pertahanan semesta

Konsep Pertahanan Rakyat Semesta pertama kali dicetuskan Prabowo saat dirinya mengikuti rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR RI. Menurut dirinya, hal ini sejatinya telah menjadi doktrin pertahanan bangsa Indonesia sejak lama. Konsep ini menekankan keterlibatan seluruh komponen rakyat, dan bukan hanya dari TNI saja. (*)