Membina Keluarga Harmonis Bisa, Meski Tanpa Kehadiran Buat Hati

GenPI.co - Dalam rumah tangga yang dinanti adalah kehadiran buah hati. Anak memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan keluarga. 

Hal ini menyebabkan adanya tekanan sosial dari masyarakat agar pasangan suami istri harus segera memiliki anak setelah menikah. Bukan saja dari keluarga, tetapi juga dari lingkungan.

BACA JUGA: Waspada, 4 Tanda Pernikahan Tidak Bahagia

Namun, bagaimana kalau sudah menanti cukup lama, dan telah melakukan berbagai usaha, ternyata tidak kunjung memiliki anak?

Anda bisa menemukan kebahagiaan di jalan yang lain. Nah,  bagi pasangan bisa melakukan beberapa tips di bawah ini agar hidup lebih bahagia walau tanpa anak.

Tetap Ikhlas dan Bersyukur

Syukuri atas kondisi yang dialami saat ini. Pernikahan tanpa anak mungkin terasa ada yang kurang. Namun, Tuhan tidak akan memberikan ujian dan cobaan jika tidak sesuai dengan kapasitas mereka. Segala apa yang dimiliki di dunia, akan dimintai pertanggung-jawaban di hari akhir, termasuk tentang anak.

Berpikir Positif

Anak adalah rezeki tak terkira, karunia yang diberikan Tuhan kepada kita. Namun, Tuhan juga menyebutkan bahwa anak bisa menjadi fitnah (cobaan atau musibah) bagi orang tuanya jika anak tersebut membuat mereka lalai dari mengingat Tuhan. Jika anak tersebut tidak dididik dengan baik dan ikut membuat kerusakan di muka bumi.

Berlibur bersama

Salah satu hal yang harus disyukuri dengan tidak adanya anak adalah Anda dan pasangan bisa berlibur berdua. Banyak pasangan yang memiliki anak kesulitan mendapatkan waktu liburan berdua dengan pasangan. Jadi, nikmatilah. Habiskan waktu bersama pasangan, saling berbagi cerita dan kasih sayang.

Tetap berusaha dan berdoa

Tetaplah berusaha dan berdoa kepada Tuhan. Tak perlu bersedih dan berkecil hati. Yakinlah masih banyak ladang pahala yang bisa diraih selama masih ada di dunia ini. (*)