GenPI.co - Intensitas bertemu setiap hari dan seringnya berkomunikasi sangat memungkinkan timbul perasaan cinta terhadap teman sekantor.
Belum lagi, jika keduanya masih sama-sama single tentu kesempatan bertemu menjadi lebih intens dan terbuka, baik di dalam maupun luar kantor.
BACA JUGA: Orang Terkaya di Indonesia, Santai Banget Makan Tahu di Warung
Seringnya komunikasi ini akan menimbulkan ketertarikan secara personal.
Tak jarang hingga berlanjut ke hubungan lebih serius.
BACA JUGA: Fakta Kawin Kontrak di 6 Desa Kawasan Puncak, Tarifnya Murah...
Michele Kerulis, terapis dan pakar hubungan, menyebut ada 4 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum naksir teman satu kantor.
Berikut ulasannya seperti dilansir Women’s health:
BACA JUGA: Ada Bencana Besar, Indigo Roy Kiyoshi Melihat Tumpukan Mayat
1. Apakah kamu sungguh mengenalnya
Meski si dia selalu berada dalam jangkauan mata, bukan berarti kamu sudah mengenalnya dengan benar.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Blak-blakan: Ancaman Negara Asing Bukan Hoaks...
Namun, menurut Kurelis, karena kita bekerja sama dengannya, maka kamu tahu benar bagaimana ia bersikap saat menghadapi tekanan, deadlines, dan juga tanggung jawab.
2. Melihat aturan kantor
Terpenting, kamu perlu tahu benar bagaimana kondisi kantor dan aturan perusahaan tentang hubungan pribadi yang dilakukan dengan rekan satu kantor.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kapsul Kecil Ini, Khasiatnya Mencengangkan...
Banyak perusahaan yang melarang hubungan romantis di kantor, terutama antara atasan dan bawahan.
Suami istri juga biasanya tidak boleh berada di perusahaan yang sama.
BACA JUGA: Wow.. Rebusan Daun Pandan Ini, Bikin Suami Terbuai Tak Sadar Lagi
3. Perhatikan hambatan profesionalisme
Jika berada dalam sebuah hubungan romantis akan memengaruhi kamu atau pasangan dalam mendapatkan respek di kantor.
BACA JUGA: Ramuan Ini Jangan Dikasih Suami, Soalnya Bisa Liar Semalaman
Maka sebaiknya kamu perlu berpikir ulang.
Sebagian orang menilai hubungan asmara di kantor sebagai sesuatu yang negatif.
BACA JUGA: Marak Kawin Kontrak di Puncak: Mau Enaknya, Nggak Ingin Anaknya
4. Membuat batasan
Jika kamu dan dia memutuskan untuk pacaran, diskusikan tentang batasan yang perlu dipatuhi.
Misalnya, meski setiap hari kamu berangkat dan pulang kantor bersama, tapi saat di kantor sebaiknya tidak menunjukkan kemesraan.
Bicarakan pula batasan cemburu, agar salah satu pihak tidak merasa sakit hati saat melihat pasangannya terlihat akrab dengan rekan kerja lain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News