Diabetes Bisa Bikin Cemas, Ini Pemicunya

GenPI.co - Diabetes bisa menyebabkan kecemasan tingkat dewa. Sebuah meta-analisis 2013 mengungkapkan bahwa penderita diabetes menghadapi kemungkinan kecemasan yang lebih tinggi daripada populasi umum.

Orang dengan diabetes bertanggung jawab untuk mengelola kadar gula darah mereka. 

Tugas ini bisa menantang dan menegangkan.

BACA JUGA: Diabetes Kambuh? Atasi dengan Daun Jambu Biji

Dokter akan meminta penderita diabetes untuk tetap mengingat kadar gula darahnya dan melakukan perilaku-perilaku sehat. 

Beberapa orang mungkin terlalu khawatir dengan kadar gula darahnyaKekhawatiran ini dapat memicu kecemasan.

BACA JUGA: Air Kelapa dan Pengidap Diabetes Itu Bak Orang Pacaran

Dilansir Medical News Today, menurut National Library of Medicine, kecemasan adalah kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan.

Hidup dengan diabetes dapat memicu kecemasan. Para peneliti melaporkan bahwa kecemasan memengaruhi sekitar 40 persen penderita diabetes.

Penderita diabetes berisiko terkena gula darah rendah, atau hipoglikemia. Beberapa gejala hipoglikemia identik dengan gejala kecemasan.

Selain itu, hasil penelitian pada hewan pada 2015 menunjukkan bahwa mengalami beberapa episode hipoglikemia dapat meningkatkan kemungkinan kecemasan. 

Diabetes dan kecemasan memiliki beberapa gejala. American Diabetes Association dan National Institute of Mental Health masing-masing daftar gejala berikut untuk hipoglikemia dan kecemasan, masing-masing:

1. merasa cemas atau mudah tersinggung

2. kesulitan memfokuskan pikiran

3. sakit kepala

4. pusing

5. kelelahan

6. detak jantung yang cepat

Seseorang harus pergi ke dokter jika mereka merasa cemas. Dokter dapat meminta orang tersebut untuk mengisi kuesioner yang menanyakan tentang gejala psikologis dan fisik mereka. (*)