Wow! Hijab Model Ini Paling Hit di 2019, Sudah Punya Ukhti?

28 Desember 2019 23:01

GenPI.co - Tuntunan berbusana muslim yang sesuai dengan syariat kini sudah banyak dilakukan para muslimah. 

Berbagai tren busana muslim dan hijab kini makin berkembang menyesuaikan permintaan pasar. Walaupun tertutup, kaum hawa pun tetap bisa tampil modis dan fashionable.

Chief Executive Officer HIJUP Diajeng Lestari melihat tren hijab selama tahun 2019 masih didominasi dengan model print collection.

Hal itu bisa terlihat dari potongan hijab segitiga dengan corak floral dan abstrak. Hijab ini diproduksi dari teknik digital print yang membuat motif terkesan lembut.

"Kita melihat banyak desainer yang bermain di print collection, mulai hijab print, hijab segitiga, dres pattern. Sampai saat ini hijab dengan pattern floral dan abstrak masih tetap diminati,” ujar Diajeng kepada GenPI.co di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).  

BACA JUGA : Inspirasi Hijab Outfit Casual, Tetap Hangat Saat Musim Hujan

Bicara soal warna, tren hijab di tahun 2019 masih didominasi dengan warna yang lebih terang dan solid. Warna tersebut sangat cocok digunakan untuk segala aktivitas dan gaya. Juga masuk ke dalam banyak personal style kaum muslimah.

Sementara itu, untuk busana muslim, model long dress seperti kaftan dan abaya masih menjadi primadona. Kesan elegan dan syari terpancar dari potongan baju model ini. 

"Kalau di busana muslim, warna pastel masih menjadi favorit. Cuma kembali ke masing desainer mereka punya market sendiri," imbuhnya.

BACA JUGA : Catat! Ini Bahan Hijab yang Nyaman bagi Pemula

Menurut Diajeng, terlepas dari tren, kini ada tanggung jawab besar yang harus dilakukan industri dan desainer, yakni produksi busana dengan ethical fashion dan sustainable yang ramah lingkungan.

Etichal merupakan sebuah konsep atau gerakan fashion yang memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan pekerjanya, juga sekaligus melindungi lingkungan dengan memperhatikan proses produksinya.

Sementara itu, sustainable juga sangat penting dilakukan untuk mendorong industri yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co