Sperma Banteng, Rahasia Perawatan Rambut Salon Mahal

08 Januari 2020 08:24

GenPI.co - Sperma banteng rupanya menjadi ramuan khsusus bagi beberapa pusat perawatan mahal untuk untuk menghasilkan rambut berkilau dan sehat.

Di London's Hari's Spa misalnya, salon ini menggunakan cairan dari organ intim banteng  jantan itu untuk merawat rambut para pelanggan.

Banteng yang diambil spermanya merupakan peranakan dari banteng Aberdeen-Angus. Banteng-banteng itu dirawat  peternakan Cheshire.

BACA JUGA: Jangan Dibuang, Batang Keladi Bergizi tinggi dan Bisa jadi Sayur

Para pelanggan yang sudah merasakan perawatan rambut dengan sperma banteng ini mengklaim bahwa perawatan ini memberi hasil memuaskan. Sperma menembus jauh ke dalam folikel rambut dan menutrisinya.

Sebelum digunakan sperma banteng akan dibekukan dulu.  Jadi ketika diaplikasikan pada rambut dan kulit kepala, baunya tidak menyengat.

Sperma banteng ini juga berkhasiat  bisa melembabkan rambut, menutrisi, membuat jadi lebih mengilap, tebal, ringan, dan mudah diatur. Perawatan ini juga disebut sebagai viagra untuk rambut.

Dilansir dari Fashion Central, sperma banteng  sudah digunakan sejak tahun 2009 di Inggris untuk perawatan Rambut. Harganya pun selangit. Tak heran jika para pencuri juga mengincar benda ini.

BACA JUGA: Tanaman Nggak Penting Tapi Ampuh Atasi Diare

Pada 2017, terjadi sebuah kasus pencurian sperma banteng di perternakan Minnesote, Amerika Serikat.

Seorang pecuri berhasil menggasak  sperma banteng yang disimpan tabung beku berukuran kendi susu di Gudang seorang bernama Daniel Weness.

Setelah ditaksir harga setiap botol sperma banteng bernilai sekitar 300 USD hingga 1500 USD. Sperma banteng juga bisa menjadi bisnis yang besar.

"Ada pasar untuk ini, banyak orang menawar atau membelinya ," kata Mark May, sheriff yang menangani kasus pencurian itu, dikutip dari Huffpost.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co