WHO: 800.000 Orang Bunuh Setiap Tahun, Apa Sebab?

18 Januari 2020 09:17

GenPI.co - Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan hampir 800.000 orang yang bunuh diri setiap tahun.

Setiap aksi bunuh diri adalah kasus yang unik, dan tidak ada yang benar-benar tahu pasti apa yang jadi alasan utama di baliknya, bahkan para ahli sekalipun.

BACA JUGA: Obat Depresi yang Ampuh Ternyata Naik Gaji, Tak Percaya?

Ada banyak hal yang bisa mendorong seseorang untuk mengakhiri hidupnya sendiri dan ini bisa berbeda antar satu orang dengan yang lain.

Depresi

Bagi sebagian besar kasus, dorongan untuk bunuh diri dilatarbelakangi oleh gangguan jiwa kronis yang tidak terobati.

Lebih dari 90 persen orang yang bunuh diri sebelumnya sudah memiliki gangguan mental entah itu depresi, gangguan bipolar, atau diagnosis lainnya. 
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang sukses setaraf CEO berisiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami depresi daripada masyarakat umum.

Kemunculan gangguan jiwa bisa berakar dari banyak hal yang berbeda. Depresi bisa dipicu oleh trauma masa kecil sampai dengan tuntutan pekerjaan untuk bisa terus menghasilkan karya sempurna setiap waktu.

Miras dan alkohol

Sebuah penelitian dari Cornell University Medical College di New York melaporkan bahwa lebih dari 50 persen dari total kasus bunuh diri di dunia terkait dengan kecanduan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Risiko percobaan bunuh diri bahkan diketahui 120 kali lebih tinggi dialami oleh orang dewasa yang kecanduan miras daripada orang dewasa yang tidak.

Jika seseorang yang sudah menderita depresi terbiasa minum alkohol, gejala depresinya bisa makin memburuk sehingga cenderung berpikiran untuk bunuh diri.

BACA JUGA: Waspada! Pergaulan Remaja Rentan Terhadap Gangguan Depresi

Terlebih, efek memabukkan alkohol bisa membuat orang bertindak nekat tanpa pikir panjang. Ini pemikiran bunuh diri yang sudah menghantui sebelumnya semakin menjadi-jadi dan dibuat nyata setelah "dibantu" dengan pengaruh minuman keras.

Jika Anda, kerabat, atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda depresi atau gejala penyakit mental lainnya, atau menunjukkan keinginan atau perilaku atau ingin mencoba bunuh diri, segera hubungi hotline darurat polisi 110 atau hotline Pencegahan Bunuh Diri (021)7256526/(021) 7257826/(021) 7221810. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co