GenPI.co - Zaman sekarang radikal bebas mudah sekalu masuk ke dalam tubuh melalui asupan makanan dan hal lainnya. Akibatnya, kerentanan akan penyakit-penyakit kronis seperti kanker mengintai setiap saat.
Daripada menunggu didignosa terkenakanker dahulu baru panik mencari pengobatan, pendegahan jauh lebih disarankan, bukan? Caranya banyak, salah satunya adalah dengan rajin mengonsumsi kubis.
BACA JUGA: Khasiat Buah Delima, Lebih Dahsyat Dari Pada Skin Care Mahal
Kubis yang merupakan jenis sayuran ini ini memiliki sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Ada kandungan vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, magnesium, mangan dan beberapa karoten (lutein, zeaxanthin dan beta-karoten).
Selain mencegah kanker, sayuran yang juga disebut kol ini juga bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan pencernaan, mengurangi perad angan, menjaga jantung tetap sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dibandingkan jenis sayuran lain, kubis memiliki sekelompok zat unik yaitu glukosinolat yang merupakan senyawa mengandung belerang. Mereka dipecah dalam tubuh untuk membentuk senyawa aktif biologis seperti isotiosianat, indole, nitril dan tiosianat yang diketahui menunjukkan efek anti-kanker.
BACA JUGA: Wah Daun Jarak Bikin Dada Montok Menantang Loh, Ladies
Sementara Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kubis mengandung juga sulforaphane, yang bermanfaat untuk menghambat enzim berbahaya yang disebut histone deacetylase (HDAC). Enzim ini bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker.
Jenis Kubis merah juga memiliki antioksidan kuat yang disebut anthocyanin, (senyawa yang memberi buah dan sayuran warna), yang telah terbukti memperlambat penggandaan sel-sel kanker.
Mengonsumsi kol selama masa remaja telah dikaitkan dengan penurunan 72 persen risiko kanker payudara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News