Bukan Selingkuh, Penyebab Terbesar Perceraian Adalah Ekonomi

21 Januari 2020 09:00

GenPI.co - Penyebab terbesar perceraian rupanya bukan selingkuh. Berdasarkan penelitian di Harvard, persoalan yang berpotensi besar menjadi penyabab sebuah perceraian adalah faktor ekonomi.

Rumahtangga tak selalu mulus. Pernikahan pasti akan dihampiri dengan beragam masalah. Ada yang bisa melewatinya dengan mulus, tetapi tak sedikit pula yang harus berujung pada perceraian.

Beragam perbedaan pendapat, kurang komunikasi, hingga persoalaan anak bisa menjadi penyebab masalah dalam rumah tangga.

BACA JUGA: Para Istri: Oleskan Ramuan Ini Tiap Mau Tidur, Suami Pasti Happy

Namun, berdasarkan penelitian di Harvard, ada satu persoalan yang berpotensi besar menjadi penyabab sebuah perceraian.

Lalu, masalah apakah itu?

Yang terbesar adalah suami yang tidak miliki pekerjaan tetap atau menganggur.[

Hasil tersebut didapat setelah memperlajari perilaku rumah tangga dari 6.300 pasangan suami istri yang diwawancara mulai dari tahun 1968 hingga 2013.

Suami yang tidak bekerja akan membuat kondisi rumah tangga menjadi mudah panas. Masalah akan timbul. Ujungnya, terjadi perceraian.

Peluang bercerai yang disebabkan oleh suami yang tak bekerja sebesar 32 persen.

BACA JUGA: Tak Cuma untuk Bayi, ini 4 Manfaat Baby Oil untuk Kecantikan

Penulis Studi dan Profesor di Sociology Harvard University, Alexandra Killewad memprediski kehilangan pekerjaan bisa membuat pasangan suami istri depresi.

“Aku memprediksi bahwa kehilangan pekerjaan membuat pasangan depresi dan menciptakan konflik mental antara suami istri,” jelasnya.

Menurut Alexandra, pekerjaan sang suami sangat berpengaruh pada status dan identitas suami yang bisa berbanding lurus dengan kepercayaan diri sang istri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co