GenPI.co - Menjadi pertanyaan banyak orangtua, apakah bayi yang memiliki alergi susu sapi bisa sembuh atau tidak. Sama seperti anak atau orang dewasa lainnya, alergi bisa timbul pada bayi dan memiliki reaksi yang kurang lebih sama.
Bayi yang mengalami alergi protein susu sapi, tubuhnya mengalami reaksi saat menerima asupan susu formula. Karena susu sapi akan jadi kebutuhan di masa depan, tak sedikit ibu bertanya apakah alergi susu sapi pada bayi bisa sembuh.
BACA JUGA: Selain ASI dan Susu, Air Tajin Ada Manfaatnya buat Kesehatan Bayi
Biasanya alergi susu formula berbasis susu sapi memiliki gejala umum seperti muntah, kulit gatal dan ruam, penurunan nafsu makan, diare disertai dengan feses yang berdarah, dan kolik
Ini terjadi karena tubuh melihat protein susu sapi yang masuk sebagai alergen. Atas kondisi ini, tubuh mengeluarkan reaksi dari antibodi yang dihasilkan sehingga berakibat pada timbulnya gejala alergi.
Pastinya orangtua ingin tahu apakah ada cara agar bayi bisa sembuh dari alergi susu sapi. Namun, lebih banyak dibahas mengenai pengelolaan untuk meredakan gejala alergi.
Bicara soal alergi susu sapi pada bayi, hasil riset menunjukkan bahwa anak yang mengalami alergi susu sapi di awal kehidupannya dapat berisiko mengalami perjalanan atau manifestasi gejala alergi sampai dengan usia 5 tahun kehidupannya. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian nutrisi yang tepat.
ASI merupakan pilihan nutrisi yang terbaik untuk anak dengan alergi susu sapi. Namun jika Ibu tidak lagi memberikan ASI, maka Ibu harus cermat dalam memilih dan memberikan alternatif susu formula untuk anak dengan alergi susu sapi.
Orangtua bisa memberikan alternatif melalui susu formula terhidrolisa ekstensif. Susu ini dapat membantu memenuhi asupan nutrisi bayi sebagai pendukung tumbuh dan kembangnya.
Menurut tata laksana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), susu formula terhidrolisa ekstensif menjadi pilihan pertama untuk mengatasi gejala alergi susu sapi disertai dengan diet eliminasi makanan produk susu sapi dan turunannya.
Sama seperti susu formula sapi, susu ini mengandung protein yang lebih mudah diterima tubuh. Susu formula terhidrolisa ekstensif artinya adalah kandungan protein yang ada didalam susu tersebut sudah terpecah menjadi bagian yang sangat kecil, sehingga bisa diserap secara optimal oleh anak dengan alergi susu sapi.
BACA JUGA: Simak! Perbedaan Susu Ibu Hamil dengan Susu Sapi
Susu formula terhidrolisa ekstensif mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak, meningkatkan sistem imunitas, serta mendukung pembentukan struktur tubuh anak.
Jika ibu bertanya, apakah bayi bisa sembuh dari alergi susu sapi? Konsumsi susu formula terhidrolisa ekstensif dapat mengurangi intoleransi atau alergi protein susu sapi. Termasuk meredakan gejala kolik akibat alergi pada bayi. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News