GenPI.co - Bagi sebagian pasangan, mencapai kenikmatan saat berhubungan di atas ranjang (hohohihi) memang membutuhkan tenaga cukup besar.
Hohohihi terbilang sebagai aktivitas yang membutuhkan banyak energi. Tubuh akan membakar kelebihan kalori yang berasal dari simpanan karbohidrat.
Semakin banyak kalori yang terbakar, makin cepat pula metabolisme tubuh Anda bekerja untuk membakar timbunan lemak.
Berkeringat saat melakukan hohohihi memang wajar. Hal ini karena otot-otot cenderung berkontraksi dan nafas semakin cepat sehingga menyebabkan lelah.
Diungkapkan seorang ahli terapi fisik pelvis dan pakar seks, Dr. Uchenna Ossai, bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kalori jumlah yang berbeda saat mencapai klimaks.
Hal ini merujuk pada sebuah studi 2013 bahwa rata-rata pria membakar sekitar 4 kalori per menit, dan wanita membakar sekitar 3 kalori.
BACA JUGA : Demi Keharmonisan, Seberapa Sering Aktivitas Hohohihi Dilakukan?
"Dengan sesi rata-rata yang berlangsung sekitar 6 menit, yang hanya memungkinkan untuk 18 hingga 24 kalori," ungkap Ossai seperti dilansir Mens Health.
Jika melihat detak jantung, jumlah yang terbakar maksimum hanya mencapai 4 kalori dengan durasi orgasme yang berlangsung sekitar 10 hingga 60 detik.
"Bahkan jika Anda sudah mengalami orgasme berulang, pembakaran kalori tetap tidak akan meningkat," ucapnya.
BACA JUGA : Jangan Lumasi Organ Intim Pakai Liur Saat Hohohihi, Bahaya!
Walaupun demikian, Ossai menambahkan hohohihi tidak hanya membakar banyak kalori saja, namun juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Diantaranya menghilangkan rasa sakit, membantu tidur cepat pulas, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan mood serta mengurangi stres dan kecemasan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News