Atasi Ketakutan Dalam Berkomitmen dengan 3 Langkah Mudah ini

GenPI.co - Hubungan asmara yang dibalut rasa cinta yang mendalam, tak akan pernah takut untuk diajak berkomitmen.

Hal ini tentunya, akan memberikan sebuah ketenangan dan kenyamanan dalam menjalaninya.

Namun, bagi yang takut untuk berkomitmen akan terasa lebih berat dan berusaha menghindarinya.

Ini biasanya disebabkan oleh kenangan masa lalu yang menyakitkan dan membuatnya menjadi trauma.

Seperti yang dilansir dari laman Psych Alive, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa takut berkomitmen dalam sebuah hubungan. 

Memang tidak akan berubah dalam sekejap dan mungkin membutuhkan waktu yang lama.

Akan tetapi, jika Anda yakin dan sabar tentu Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik untuk membangun hubungan Anda. 

1. Berhenti membohongi diri sendiri.

Tanyakan dengan hati kecil, seberapa penting hubungan yang akan diambil bagi kehidupan masa depan Anda.

Tidak perlu mencari jawaban kepada teman Anda, karena yang terjadi semakin banyak saran, Anda akan semakin bingung dan galau.

BACA JUGA : Sering Berbohong Pertanda Hubunganmu Bakal Segera Ambyar

2. Menambah rasa kepercayaan diri

Kepercayaan diri penting bagi sebuah hubungan ke depan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Anda dapat melakukan hal tersebut tanpa perlu melibatkan perasaan orang lain. 

Maksudnya, Anda bisa mengerjakan hobi yang Anda senangi tanpa harus memikirkan pendapat orang lain yang sewaktu-waktu bisa mengubah diri Anda. 

Jika pendapat orang lain adalah hal yang Anda perjuangkan, biasanya perjuangan tersebut tidak akan bertahan lama.

Maka itu, bentuk diri sendiri melalui prinsip yang benar-benar Anda pegang.

BACA JUGA : Kiat Agar Hubungan dengan Pasangan Makin Lengket

3. Memulai hubungan dengan perlahan

Kunci dari cara membuat komitmen dengan pasangan dalam sebuah hubungan adalah menjalaninya dengan perlahan.

Setelah Anda berhasil jujur pada diri sendiri dan percaya diri, sudah saatnya untuk kembali terjun ke dunia percintaan. 

Kenali pasangan selama mungkin untuk mengetahui siapa sebenarnya mereka dan tentu saja apakah Anda memiliki kesamaan. 

Memang perbedaan dalam hubungan tidak buruk. Namun jika terlalu berbeda, terutama perihal prinsip, hanya akan menyulitkan hubungan Anda berdua. 

Setelah itu, lihat kembali apakah hubungan ini bisa dilanjutkan atau tidak, tergantung pada Anda dan pasangan.  

Dengan begitu, Anda bisa lebih memaknai sebuah hubungan tanpa harus terlalu mempedulikan omongan orang lain. (hellosehat)