Ketika Cinta Terjebak dalam Friendzone

25 Januari 2020 21:30

GenPI.co - Kita tidak hidup dalam sebuah cerita komedi romantis di mana jika seorang pria terus nempel pada seorang gadis, keduanya akan saling jatuh cinta.

Manusia dalam kehidupan nyata jauh lebih rumit dari cerita dua dimensi.

BACA JUGA: Sahabat Naksir Kamu Bila Kirim Sinyal SOS

Jika si perempuan tidak membalas perasaan romantis teman pria mereka, mereka mungkin memiliki alasan tertentu. Apapun alasannya untuk menolak cinta Anda, itu tetap valid.

Meski si pria telah memperlakukan si sahabat layaknya satu-satunya perempuan paling berharga di dunia ini, si perempuan tetap menganggapnya sebagai sebatas teman terbaik dan bukan sebagai calon pasangan sehidup semati.

Lantas ditolak cintanya, pria pejuang friendzone ini merasa diperalat, dipecundangi, dan hancur harga dirinya karena mereka telah begitu banyak berkorban untuk sang pujaan hati.

Arti friendzone menyiratkan bahwa jika Anda telah memperlakukan seorang perempuan dengan cukup gentleman, Anda berhak mendapatkan imbalan perlakuan romantis atau seksual sebagai timbal balik.

Padahal, pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa persahabatan murni antara pria dan wanita merupakan hal yang sah-sah saja, tanpa harus ada serbuk-serbuk cinta di antaranya.

Tanggung jawab Anda sebagai teman adalah untuk menghormati keputusannya sebagai sesuatu yang wajar, terlepas apakah kita setuju dengan mereka atau tidak.

BACA JUGA: Pacar Ditikung Sahabat, Nih Tanda-tandanya!

Bukannya menuding mereka melempar Anda ke jurang friendzone yang kelam dan tak berujung. Keberhasilan persahabatan lintas-gender bergantung pada seberapa baik kedua pihak berkomunikasi dan menghormati satu sama lain. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co