Wah, Katanya Ikon Musik ini Menjual Jiwanya pada Iblis

GenPI.co - Menjadi popularitas, dikenal dan disanjung banyak orang, adalah impian banyak orang.  Upaya untuk meraihnya adalah dengan jatuh bangun, keringat serta tangis dan bahkan berdarah-darah.

Namun beberapa orang agaknya malas menempuh cara itu, tapi inginnya langsung mencapai puncak. Cara instan dilakukan yakni melakukan perjanjian dengan iblis, dan jiwa sebagai jaminannya.

BACA JUGA: Bersalin di Gedung Bekas Rumah Sakit, Perempuan ini Dibantu Hantu

Di industri hiburan internasional, banyak sekali yang menempuh jalan ini. Salah satunya adalah ikon musik populer Bob Dylan. Rumornya, segala  kesuksesan yang ia raih karena ia dudah bersekutu dengan Lucifer, sang penghulu setan, penguasa neraka.

Rumor itu muncul setelah ia menelurkan sebuah lagu berjudul ‘Crossroads.  Lagu itu bercerita mengenai seseorang yang berada di persimpangan dengan jiwanya.

Penggalan lirik lagu itu bertutur bahwa sang penyanyi berlutut dan memohon kepada ‘the lord’ untuk membantu menyelamatkan jiwanya.  Orang akan menanggap kata ‘the lord’ itu merujuk pada Tuhan, namun lirik terakhir lagu itu berkarta:

“And I’m standing at the crossroads, believe I’m sinking down. (Dan, aku sedang berdiri di persimpangan,percaya bahwa ak tengah tenggelam.”

Banyak pula yang meyakini  bahwa “Crossroads” merujuk pada sebuah tempat di mana Bob Dylan menawarkan jiwanya kepada Iblis demi mencapai kesuksesan dalam arier bermusik.

Terbukti, Dylan menjadi begitu sukses dengan lagu-lagunya, dan hidup sebagai salah satu ikon dalam sejarah musik.

BACA JUGA: 

Dalam sebuah wawancara, Bob Dylan sempat menyinggung suatu hal yang sama dengan yang diceritakan dalam “Crossroad”.

“Kembali ke hal yang yang dinamakan takdir itu. Aku membuat perjanjian dengan… dia… lama sekali, dan memegang (perjanjian itu) hingga akhir hayat,” kata Dylan dalam wawancara tersebut.

Sang pewawancara tmpak bingung lalu bertanya, “perjanjian apa?”

“Untuk menjadi diri saya sekarang ini,” jawabnya.

“Haruskah saya bertanya dengan siapa Anda melakukan perjanjian?”

Dylan tertawa dan berteriak, “Ha, Anda tahu. Dengan ehm.. Anda Tahu, dengan pemimpin tertinggi,”

“Di bumi ini?”

“Di bumi ini, dan di dunia yang tak bisa kita lihat.” (*)